PLN UID Lampung Masih Upayakan Pemulihan, Pengamat Sebut Kedepan PLN Harus Punya Plan Cadangan Pasokan Listrik

PLN UID Lampung Masih Upayakan Pemulihan, Pengamat Sebut Kedepan PLN Harus Punya Plan Cadangan Pasokan Listrik

ilustrasi-Foto : Freepik.com-

PLN mengungkap penyebab listrik padam selama lebih dari 24 jam di sebagian besar wilayah di Sumatera Bagian Selatan hingga Rabu 5 Juni 2024

Dimana, dampak gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau-Lahat pada Selasa 4 juni lalu ada 7 provinsi terjadi pemadaman listrik yaitu Lampung, Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Selatan (Sumsel), Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu dan Riau.

Mengatasi hal tersebut,PLN mengkaim telah telah melakukan langkah cepat untuk melakukan pemulihan.

Humas PLN UID Lampung Darma Saputra mengungkapkan penyebab gangguan listrik tersebut, lantaran transmisi Suttet 275 kv Lubuk Linggau- Lahat mengalami gangguan.

Menurutnya Sutet 275 kv Itu bukan bukan jalur satu-satunya, namun jalur 275-500 itu disebut jalur tol listrik, daya kapasitas yang dilewati menyuplai beberapa daerah termasuk Lampung.

Darma menyebut, Selama ini memang memakai jalur listrik tersebut, namun jika satu jalur itu saja melebihi kapasitas, sehingga faktor itu yang menjadi penyebab terjadi gangguan.

Darma pun mengakui bahwa gangguan listrik yang terjadi kini telah meluas ke Provinsi Sumatera Barat dan Riau namun tidak separah di Sumbagsel.

Ia melanjutkan, PLN kini telah melakukan berbagai langkah untuk memilihkan gangguan yang terjadi. Di Lampung prosesnya sudah hidup sekitar 530.927 pelanggan, secara bertahap akan membaik termasuk di Kota (Bandar Lampung) sudah ada beberapa wilayah yang listriknya sudah hidup.

Saat ini pihaknya memulihkan dengan mengoperasikan pasokan cadangan di PLTU Tarahan dan sebalang, PLTP Ulu Belu, PLTA Way Besai  dan Pembangkit listrik tenaga mikro di Semaka dan Way Kanan.

Darma pun mengungkap PLN menargetkan pemulihan dengan secepatnya untuk memukihkan keadaan.

“Sampai dengan pukul 11.30 wib hari ini, update di kondisi 65 persen gardu listrik bertegangan besar telah membackup hingga 530.927  lebih pelanggan PLN sudah mulai menyala.

Menurutnya agak terlambat karena suplay dari Sumatra Selatan untuk menghidupi PLTU Utara dulu dimana target PLN secepatnya.

“Doakan saja sesegera pulih dan bisa kembali normal,” Ujar Darma. 

Sebelumnya,Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Sumsel Jambi dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi menyatakan sistem transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat yang terganggu itu merupakan jaringan inter koneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.

“Adapun transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat merupakan jaringan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa wilayah di Sumatera. Dengan begitu, ketika sistem transmisi terjadi gangguan maka dampaknya ke banyak daerah di Sumatera,” jelas Iwan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: