PLN UID Lampung Masih Upayakan Pemulihan, Pengamat Sebut Kedepan PLN Harus Punya Plan Cadangan Pasokan Listrik

PLN UID Lampung Masih Upayakan Pemulihan, Pengamat Sebut Kedepan PLN Harus Punya Plan Cadangan Pasokan Listrik

ilustrasi-Foto : Freepik.com-

RADAR TV - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyebut masih ada beberapa wilayah di Lampung yang mengalami gangguan kelistrikan. PLN sedang mengupayakan semua pelanggan bisa terlayani.

"Iya baru nyala pukul 18.02 WIB cuma kembali padam pukul 22.00 WIB sampai sekarang pak," ujar Indah, warga Sukarame Baru, Kecamatan Sukarami, Bandar Lampung, saat dikonfirmasi, Rabu 5 Juni 2024.

Pantauan radartv.disway.id, listrik di Kota Bandar Lampung tidak menyala serentak sejak selasa pagi kemarin pukul 11.00 WIB. Beberapa wilayah kembali menyala antara pukul 17.00 hingga pukul 18.00 WIB namun kembali padam pukul 22.00 WIB.

Pengamat Ekonomi dari Central For Urban and Regional Studies (CURS) Erwin Octavianto, SE mengatakan bila harus satu pemahaman bila energi listrik merupakan kebutuhan pokok semua orang yang wajib dipenuhi pemerintah dalam hal ini Perusahaan Listrik Negara. 

“Jadi pemahamannya adalah Listrik merupakan Energi yang dibutuhkan semua orang, kebutuhan pokok semua masyakarat. Jadi kalau terjadi pemadaman dapat menimbulkan dampak ekonomi dan dampak sosial, “ ujar Erwin

Lebih lanjut dirinya mempertanyakan mengapa bisa terjadi pemadaman listrik secara serentak atau Black Out padahal yang mengalami trouble hanya Jaringan Transmisi SUTT 275kV listrik di area Lahat dan Linggau.

“Kok bisa ya satu area terkena kok bisa semua terdampak, seharusnya ada energi cadangan tertentu yang bisa memberikan solusi. Karena sampai saat ini solusinya belum ada hampir 24 jam pemadaman terjadi, walau beberapa jam nyala kemudian mati lagi, “ Tanya Erwin.

Menurut Erwin kedepannya harus ada evaluasi dari PLN terkait persoalan pemadaman serentak yang terjadi saat ini, serta ada plan Cadangan Energi lainnya termasuk di provinsi Lampung sendiri. 

“PLN harus memilik aspek energi cadangan tidak hanya mengandalkan PLTU atau pembangkit yang sudah ada saat ini, PLN harus bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi yang mengembangkan energy solar seperti Itera, jadi intinya harus punya planning ke depan jangan bergantung pada satu sumber energi saja, “ Tambah Erwin 

Sementara itu, PT PLN (Persero) terus berupaya lakukan pemulihan pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau - Lahat.

Pasca terjadinya gangguan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung langsung bergerak cepat melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, dan melakukan koordinasi dengan stakeholder.

Hingga Rabu (5/6) pukul 10.24 WIB, sebanyak 65 persen Gardu Induk di Lampung sudah bertegangan sehingga sebanyak 530.927  pelanggan telah kembali menyala. 

PLN UID Lampung terus berupaya lakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik.

PLN menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. PLN memohon dukungan dari stakeholder dan masyarakat agar dapat mengatasi gangguan ini secepat mungkin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: