Calon Psikolog Belajar Jurnalistik, Ada Apa Sabtu di UM Lampung ?

Calon Psikolog Belajar Jurnalistik, Ada Apa Sabtu di UM Lampung ?

Pelatihan Jurnalistik PK IMM UM Lampung yang digelar Sabtu, 1 Juni 2024-Foto : Nanda-IMM UM Lampung-

RADAR TV – Era Digital Mengharuskan Mahasiswa “Melek” Informasi dan Mampu Menjadi Mahasiswa yang Kreatif dan Inovatif.

Hal inilah yang dilakukan oleh Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  (PK IMM) Psikologi Univesitas Muhammadiyah (UM) Lampung dengan menggelar pelatihan Jurnalistik bagi pengurus dan anggota PK IMM Psikologi UML di Auditorium KH.Ahmad Dahlan UM Lampung, Sabtu, (01/6/ 2024).

Sebanyak 45 Orang Mahasiswa mengikuti pelatihan terdiri dari 33 Peserta dan 12 Panitia PK IMM Psikologi UM Lampung hadir mengikuti pelatihan Jurnalistik dengan materi membangun dan menulis konten website dan news presenting dalam kaitannya membuat konten video berita yang disampaikan Jefri Ardi, jurnalis radartv.disway.id dan Tasya Aulia, Presenter Radar Lampung TV.

Kegiatan yang bertepatan dengan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2024 ini tak hanya diikuti oleh mahasiswa psikologi UML. Kegiatan ini juga mengundang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Lampung seperti IMM UIN Raden Intan Lampung, IMM UNILA dan IMM UBL.

Dalam pemaparannya Jefri Ardi menyampaikan jika di era digital arus informasi yang semakin mudah didapat harus ditangkap dan disampaikan dengan baik dan menarik oleh seorang jurnalis.

BACA JUGA:Tanpa Diet! Dapatkan Tubuh Langsing Dengan Mengikuti Resep Ala dr. Zaidul Akbar

Salah satunya adanya dengan membuat desain dan konten yang menarik yang selama ini dilakukan disway.id selaku holding radartv.disway.id dalam menyajikan informasi berita online termasuk dalam melakukan jurnalisme kolaborasi.

Ada dua konten yang disajikan pada web yakni konten timeless berupa berita dan konten magazine berupa tulisan evergreen yang tidak basi.

“Untuk konten yang sifatnya timeless atau baru-baru ini terjadi harus memiliki unsur Aktual, Faktual (Truth), Magnitude (memiliki daya Tarik yang kuat), Proximity (Kedekatan), Prominence (Popularitas), Oddity (Tidak Biasa Terjadi), Unique, Conflict, “ Ujar Jefri.

“Sementara untuk konten Evergreen adalah konten yang Banyak Dicari Orang, Harus Terbarukan, Trending, Ada Momentum seperti hari-hari besar, Bermanfaat, Penting Untuk Dibaca, mampu Menjangkau Komunitas, Harus Sesuai Kebutuhan Pembaca dan bisa Membangun Rasa Penasaran,” tambah Jefri.

Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan selain konten yak juga harus dilakukan adalah konsistensi dalam menulis konten, memasukkan key word, Pages atau Kategori Post, Link Ke Artikel Lain yang relevan, Back Link, Meta Description, Penggunaan Google Search Console, Heading Tags, Key Massage pada paragraf Penutup, Readability Analysis (Passive Voice), Subheading Distribution, Paragraph & Sentence Length, serta penggunaan Features Image dan Riset Topik (Keyword Research).

BACA JUGA:7 Pesona Curug Semantung, Salah satunya Tersimpan Cerita Pohon Langka di Hutan Belantara

Sementara itu Tasya Aulia, Presenter Radar Lampung TV menyampaikan tentang perlunya kemampuan presenting sebagai seorang presenter maupun reporter dalam menunjang konten video berita.

“Banyak manfaat yang akan kalian dapatkan dengan memiliki kemampuan sebagai presenter dan dubber, termasuk dalam membuat konten video yang menarik bisa diisi dengan on cam atau ptc presenter maupun reporter,” ungkap Tasya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: