Diduga Ekspolitasi Anak Jadi Manusia Silver, Emak - emak Digelandang Satpol PP
MANUSIA SILVER : Sat Pol PP bina manusia silver. -Melida Rohlita-
RADARTV – Diduga melakukan tindakan eksploitasi anak untuk mengemis di simpang trafick light. Sejumlah ibu – ibu digelandang oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Bandar Lampung.
Emak – emak itu melakukan eksploitasi dengan menjadikan anak – anak sebagai manusia silver. Selanjutnya, mereka diminta beraksi dengan cara mengetuk hati nurani pengguna jalan dengan cara meminta – minta atau mengemis.
Sejumlah ibu rumah tangga diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandar Lampung karena diduga sengaja menjadikan anak-anaknya sebagai manusia silver di seputaran lampu merah Kota Tapis Berseri.
Kasatpol PP Bandar Lampung Achmad Nurizky membenarkan adanya peristiwa tersebut, dirinya menyebut Tim Tibum Jalar Raya telah menertibkan dan mengamankan sekaligus menertibkan anak- anak di bawah umur baik laki-laki dan anak perempuan.
"Kami sudah menyampaikan informasi terkait beberapa penertiban PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Jadi kalau untuk tim siang kita namanya Tibum Jalan Raya. Belum lama ini kita amankan orang yang biasa kita sebut manusia silver dan," kata Kasat Pol PP, Selasa, 21 Mei 2024 di Grand Mercure Lampung.
Menurutnya, anak-anak tersebut diduga memang sengaja dibawa ibunya untuk menghasilkan uang dengan menjadi manusia silver dan meminta – minta di simpang lampu merah.
"Setelah kita telusuri memang anak tersebut dibawa orang tuanya. Alasan mereka cari duit lebih ke ekonomi tapi, padahal kondisi orang tuanya sehat semu dia," kata Nurizky.
Karena hal itu, pihaknya mengamankan para anak dan orang tuanya ke kantor Satpol PP setempat untuk dilakukan pembinaan termasuk memandikan anak-anak tersebut.
"Kita bawa ke kantor, buat surat pernyataan, kita mandikan mereka supaya bersih. Kita sudah berikan edukasi kepada ortunya jangan memperkerjakan anaknya lagi, kemudian jikalau bisa mencari pekerja lain yang lebih layak jangan dijalanan. Kita juga sampaikan bahaya bahan pewarna silver kepada kulit anak-anak efeknya sampai mereka sudah dewasa," ujarnya.
Kata dia, para manusia silver tersebut diamankan dari berbagai traffic light atau Lampu merah ýang ada di Bandarlampung, seperti di dekat RS Imanuel baypas, jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Endro Surtamin.
"Orang tuanya berada di seputaran itu juga, memantau darfi jauh. Kemarin kita sudah ambil tertibkan dan buat surat pernyataan Tidak mengulangi lagi dan kedepan kita terus melaksanakan penertiban secara kontinyu," tegas dia.
Dengan adanya penemuan ini, pihaknya meminta semua Warga Kota Bandar Lampung untuk tidak memanjakan dengan memberikan uang kepada manusia silver tersebut.
"Kita berharap kedepan dan mohon bantuan warga Bandar Lampung untuk jangan memberikan sedekah di jalan kepada mereka, karena lama-lama kalau tidak diberikan atau tidak ada yang ngasih lagi mereka akan menghilang dengan sendirinya," tandasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: