Warga Tanggamus Terseret Banjir Bandang Ditemukan Tak Bernyawa

RADARTV - Seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung terseret banjir bandang saat menyebrangi Sungai Tulung Maja.

Sumaini, seorang IRT berusia 51 tahun tergelincir, lalu terseret arus saat hujan deras. Warga Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus ini ditemukan tak bernyawa sekitar 200 meter dari lokasi terseret arus. 

Kapolsek Semaka Iptu Sutarto melalui keterangan tertulis disampaikan Seksi Humas Polres Tanggamus mengatakan, peristiwa terjadi Sabtu 27 April 2024, petang sekitar pukul 15.00 WIB. 

Kejadian tragis tersebut berawal saat Sumaini bersama adiknya, Saripah, dalam perjalanan pulang setelah bekerja di kebun yang berada di Pekon Sidomulyo.

“Keduanya menyeberangi sungai saat hujan deras. Arus sedang deras, korban terpeleset lalu terbawa arus," kata Iptu Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Ahad, 28 April 2024.

Sejumlah saksi seperti Saripah dan Zaini menyebutkan,  saat pulang hujan deras tiba-tiba mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, yang membuat aliran air sungai naik dan menjadi deras. 

Inilah awal mulanya, saat mereka berusaha menyeberangi sungai, Sumaini tergelincir dan terseret arus sungai deras. 

Sejumlah saksi berusaha keras untuk menyelamatkannya, Sumaini hanyut terbawa arus sungai yang ganas, tuturnya. 

"Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong segera berdatangan untuk membantu mencari Sumaini. 

Setelah pencarian  berlangsung selama lebih kurang satu jam. ”Saat ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, korban telah meninggal dunia, jasadnya tersangkut di akar bambu," ungkap Kapolsek. 

Meskipun berhasil ditemukan, Sumaini sudah tidak bernyawa ketika ditemukan oleh warga. 

Warga setempat, dipimpin  Kepala Pekon Karang Agung, Rohmat Amin, kemudian membawa jenazah Sumaini ke rumah duka di Dusun 1 RW 001 Pekon Karang Agung.

Iptu Sutarto mengungkapkan, pihaknya bersama Tim Inafis Polres Tanggamus segera tiba di tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan, identifikasi korban dan TKP lebih lanjut.

Sumber: