Deretan Tokoh-Tokoh Pergerakan pada Masa Perjuangan, Nomor 6 Guru Presiden Pertama
Tokoh-Tokoh Pergerakan pada Masa Perjuangan-Foto : Kolase Radar TV-
Pada masa penjajahan, ia dikenal sebagai seorang jurnalis terkemuka dan berhasil mendirikan majalah “Merdeka” yang mengadvokasi kemerdekaan Indonesia dan memberikan wadah bagi pergerakan nasionalis.
4. Sutan Sjahrir
Sutan sjahrir adalah salah satu tokoh kunci dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan. Ia dikenal sebagai pemimpin redaksi majalah Himpunan Pemuda Nasionalis.
Ia terkenal sebagai pemimpin revolusi Indonesia, dengan memberikan ide-ide nasionalisme di kalangan masyarakat. Sebagai seorang yang intelektual, ia menulis banyak esai dan artikel yang membangkitkan semangat perlawanan terhadap penjajahan serta mendorong kesadaran politik di kalangan masyarakat.
Ia membangun jaringan gerakan bawah tanah annti-fasis, untuk melawan pendudukan Jepang dan mengambil kekuasaan dari tangan Jepang. Gerakan ini merujuk pada perlawanan dengan menggalang soloidaritas dan memperkuat cita-cita perjuangan melawan penjajahan.
5. Achmad Soebardjo
Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo atau akrab dengan sebutan Achmad Soebardjo adalah sosok pejuang kemerdekaan Indonesia sekaligus Menteri Luar Negeri Indonesia pertama.
Selama menjadi mahasiswa, Soebardjo aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui berbagai organisasi yang diikutinya, seperti Jong Java dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Belanda.
Ia juga turut berperan dalam Peristiwa Rengasdengklok bersama pemuda pejuang lainnya, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni. Dan Wikana, serta pemuda lainnya. Mereka membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok, dengan tujuan agar tidak ada yang terpengaruh oleh Jepang.
6 H.O.S. Tjokroaminoto
Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto dikenal dengan H.O.S Tjokroaminoto. Pria kelahiran Ponorogo, Jawa Timur 16 Agustus 1882 ini, merupakan salah satu tokoh pergerakan nasional Indonesia yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan.
Dirinya tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan yang sarat dengan semangat pergerakan dan kecintaan terhadap bangsanya. Sejak muda, dia sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib rakyat Indonesia yang saat itu masih hidup di bawah kekuasaan kolonial Belanda.
H.O.S Tjokroaminoto menjadi salah satu pemimpin Sarekat Dagang Islam, yang menjadi Sarekat Islam, yang mereka dirikan bersama.
Tjokroaminoto adalah tokoh yang identik dengan organisasi Sarekat Islam. Organisasi tersebut awalnya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) dan didirikan oleh Kyai Haji Samanhudi pada 1905 di Surakarta. SDI lahir tiga tahun sebelum lahirnya Budi Utomo. Kala itu tujuan organisasi ini adalah untuk membela kepentingan pedagang pribumi.
Salah satu trilogi darinya yang termasyhur adalah Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat. Ini menggambarkan suasana perjuangan Indonesia pada masanya yang memerlukan tiga kemampuan pada seorang pejuang kemerdekaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: