Menjemput Hikmah Dibalik Jeruji, Selama Ramadhan Mujiono Sudah Khatam Alqur’an Dua Kali

Menjemput Hikmah Dibalik Jeruji, Selama Ramadhan Mujiono Sudah Khatam Alqur’an Dua Kali

Mujiono Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Melakukan Kegiatan Tilawah Khataman Alqur;an-Foto : Leo Dampiari-radartv.disway.id

RADAR TV - Sukacita menyambut serta mengisi ramadhan tidak hanya dinikmati masyarakat luar, namun juga milik narapidana.

Seperti yang terlihat di Lapas Narkotika Way Hui, warga binaan mengaku Ramadan merupakan momentum muhasabah saat  menjalani hukuman serta memperbaiki diri di dalam penjara.

Mirip lagu bang toyib, hampir tiga kali puasa, tiga kali lebaran, Mujiono, warga binaan pemasyarakatan Lapas Narkotika Way Hui tidak pulang ke rumah.

Ini karena  ayah satu anak itu mendekam di Lembaga Pemasyarakatan, usai divonis bersalah setelah terjerat kasus penyalahgunaan narkotika.

Kepada radartv.disway.id Mujiono menceritakan suka dukanya selama menjalani vonis lima tahun penjara.

BACA JUGA:Hukum Donor Darah saat Puasa

Dirinya menemukan bahwa pertemuannya dengan bulan suci Ramadhan setiap tahun menjadi momen yang Istimewa. 

Ia pun mendapatkan lebih banyak kedamaian, karena itu setiap Ramadhan tiba, ia selalu ikut segala kegiatan keagamaan di dalam lapas.

Mujiono menuturkan bahwa  sebelum masuk penjara dirinya memang sudah bisa membaca Al qur'an. Namun belakangan setelah terjerumus ke dunia narkoba ia sempat lupa hingga akhirnya mencoba mengingat saat dalam penjara.

Sebagai warga binaan ini mengakui merasa susah ketika awal membaca kembali Al qur'an. Tapi, berkat keinginannya memperbaiki dirinya, lambat laun ia bisa memperbaiki lagi bacaannya, serta  rutin mengikuti berbagai pengajian.

Warga Panjang kota  Bandar Lampung itu mengatakan bersama jemaah masjid lapas juga mengkhatamkan Al qur'an,  bahkan sejak awal ramadhan tahun 2024 ini sudah berhasil dua kali khatam Alqur’an.

BACA JUGA:6 Tips Membaca Al Quran Agar Tak Cepat Ngantuk

Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto menyampaikan apresiasi kepada warga binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung yang mau merubah diri dan meninggalkan perbuatan buruk sebagai pemakai, pengedar bahkan bandar Narkoba.

Sebagai Kalapas Ade Kusmanto sangat mensupport keinginan warga binaan untuk belajar memperdalam agama terutama saat bulan suci Ramadhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: