Pedagang Parsel Sultan Agung Lampung Raup Omset Hingga Puluhan Juta Rupiah Perhari

Parsel merupakan bingkisan berisi pelbagai hadiah, seperti aneka kue, makanan dan minuman dalam kaleng, barang pecah belah, yang ditata apik dalam keranjang dan dikirimkan kepada orang-orang tertentu pada hari raya.

Biasanya para pedagang itu menyiapkan lebih dahulu lapak cukup besar di pinggir jalan. Kemudian mulai menata dan memajang aneka parsel. 

Penjualan parsel diperkirakan mengalami puncaknya pada H min lima Lebaran. Selain perorangan, yang banyak membeli adalah dari kalangan lembaga atau institusi.

”Mulai ngalir yang beli. Biasanya nanti rame pas H-5 lebaran. Karena mereka sudah memutuskan untuk mulai mengirimkan parsel,” kata David, salah satu pedagang musiman di sana. 

Dengan begitu omsetnya mampu tembus puluhan juta perhari. Apalagi jikalau ada lembaga / instansi pemerintah / swasta yang membeli untuk sekadar barang hantaran lebaran.

Rangga owner keranjang parsel mengatakan/ penjualan parsel saat mulai ramai di buru pembeli. ”Senengnya kalo dari instansi belinya langsung banyak. Ini cuan,” tandas Feri, rekan David. 

Mereka menggelar lapak dagangan mulai pukul 9.00 pagi hingga pukul 10.00 malam.  Selain parsel berisi makanan dan minuman. Mereka juga menyediakan parsel jenis pecah belah. Mulai ukuran kecil hingga ukuran 1 meter. 

Keduanya mengaku dalam sehari lapak miliknya menjual 25 parsel atau lebih.  Dengan harga jual mulai 300 ribu rupiah hingga 1,5 juta rupiah.

”Kami juga terima orderan sesuai permintaan pelanggan. Misal mau isi ini atau isi itu, desainnya begini atau begitu. Kami siap,” pungkasnya. (*)

Sumber: