Difitnah Terima Uang, Satgas Tersinggung Pilih Mogok Kerja Tak Mau Halau Gajah di Suoh Lampung

"Kejadiannya bertepatan saat warga yang diterkam harimau, kasus terakhir. Saat itu, ada Satgas diancam, sehingga ketika belum adanya jaminan keamanan maka upaya penghalauan dan penggiringan kawanan gajah kami hentikan," lanjutnya.

Sekedar informasi, untuk Satgas sendiri terbentuk dari elemen masyarakat berjumlah 15 orang setiap pekon.  Khususnya untuk tujuh pekon di wilayah itu telah terbentuk, dan selama ini aktif dalam melakukan penghalauan.

Satgas lainnya yang selama ini aktif membantu masyarakat yakni Barista, saat ini juga telah mengakhiri tugasnya dalam menangani konflik gajah di Kecamatan Suoh dan BNS seiring berakhirnya kontrak. (*)

Sumber: