Warga Surabaya Jatim Beli Solar Pakai Uang Palsu, Ditangkap Warga Lampung Utara

RADARTV – Seorang warga Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur diamankan lantaran mengedarkan uang palsu di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara, Provinsi Lampung. 

Pria tersebut belakangan diketahui bernama Joko alias Wang Ming. Kepada warga, pria berkepala plontos itu mengaku sebagai kontrator yang kini tinggal di Lampung Tengah.

Penangkapan pria tersebut berlangsung dramatis. Sempat terjadi kejar – kejaran dari lokasi pembelian solar hingga belasan kilometer menuju arah Kecamatan Bukit Kemuning. 

Peristiwa ini bermula saat, pelaku yang mengendarai minibus jenis Panther bersama sang istri membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di kios milik Edison, di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat. 

Tersangka membeli solar menggunakan uang Rp80 ribu dengan pecahan empat lembar uang kertas nominal 20 ribu rupiah. 

Awalnya Edison tak memeriksa atau merasakan kejanggalan uang pembelian. Uang palsu diketahui oleh anak korban yang merasakan adanya perbedaan antara uang diserahkan itu. 

BACA JUGA:BGA Cetak Uang Palsu Mulai Pecahan Rp2 Ribu Hingga Rp100 Ribu

”Setelah diperiksa sama anak saya, dua lembar uang asli dan dua lembar uang palsu,” kata Edison kepada wartawan. 

Mengetahui dirinya menjadi korban uang palsu. Edison dan sejumlah warga melakukan pengejaran. Pelaku diketahui menuju arah Kecamatan Bukit Kemuning.

Setelah puluhan kilometer melakukan pengejaran. Korban dkk mampu mengenali mobil di depanya. Kemudian, korban mendahului mobil itu dan meminta menepi. 

Korban langsung mengintrogasi pelaku mengapa membeli solar menggunakan uang palsu. Pelaku sempat membantah dan tak tahu jika uang yang diberikan ada palsunya.

Edison tak lantas percaya. Dia kemudian memeriksa bagian dalam mobil dan menemukan sebuah tas warna merah muda berisi gepokan uang palsu. Yakni mulai pecahan 20 ribu rupiah, 50 ribu dan 100 ribu. 

Saat diperiksa di dalam mobil, ditemui uang palsu sebanyak 25 juta palsu dengan pecahan Rp100 ribu 2 lembar, uang pecahan Rp50 ribu sebanyak 22 lembar, dan paling banyak uang pecahan 20 ribu rupiah sebanyak 747 lembar atau senilai Rp14.940.000,-.

Atas barang bukti ini, pelaku lantas diserahkan kepada pihak kepolisian. Tak lama berselang, polisi langsung mendalami pemeriksaan intensif. 

Sumber: