Dugaan Kejanggalan Kenaikan Perolehan Suara PSI Dapil Lampung Di Sirekap atau Real Count

RADARTV – Fenomena dugaan kenaikan ugal – ugalan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak hanya terjadi secara nasional. Kejanggalan kenaikan suara ”ngaco” juga terjadi pemilihan DPR RI dapil Lampung. 

Bukan lantas kita tak percaya terhadap sistem real count yang mengadopsi aplikasi Sirekap. Namun memang, kehadiran Sirekap ini salah satunya diduga untuk mengecoh dan atau membentuk opini publik. 

Berikut Sejumlah Kejalanggalan

Tertera di laman Info Publik KPU data Selasa 5 Maret 2024, pukul 3.00 WIB, progress 10.649 dari 12.320 tempat pemungutan suara (TPS) atau sudah 86,44 %. Tersisa 1.671 TPS atau sekira 23,56 persen yang belum masuk data. 

1. Perbedaan Jumlah Suara Caleg PSI 

Jumlah suara sah parpol mencapai 31.529, dengan suara sah gabungan parpol dan caleg mencapai 59.631 suara. Namun dari tracing manual yang kami lakukan dari perolehan suara 10 caleg DPR RI dapil Lampung I jumlahnya sangat berbeda jauh.

Untuk diketahui dapil Lampung I mencakupi Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, Pesisir Barat dan Lampung Barat. 

Dari penjumlahan caleg nomor urut 1 sampai nomor urut 10 jumlahnya adalah 28.790 beda jauh dari yang tertulis di dalam yakni 28.102. 

BACA JUGA: Wajah Caleg DPR RI PSI Dapil Lampung : Mission Impossible Menuju Senayan

Untuk dapil Lampung II, akumulasi perolehan suara 10 caleg adalah 11.396 suara.  Dapil ini meliputi Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji. 

Berbeda jauh antara perolehan gabungan suara parpol yakni 51.365 suara dan caleg dikurangi perolehan suara parpol yakni 40.408, selishnya hanya 10.757.

2. Suara Parpol Lebih Tinggi dibanding Suara Caleg 

Ini harus dijelaskan secara ilmiah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).  Yakni terkait perolehan suara PSI yang lebih tinggi dibandingkan perolehan suara caleg. 

Padahal mayoritas perolehan suara caleg untuk parpol lain lebih besar dibandingkan dengan suara parpol. 

Sumber: