Banjir Kepung Kota Bandar Lampung, Rendam dan Rusak Fasilitas Sekolah Diliburkan

Banjir Kepung Kota Bandar Lampung, Rendam dan Rusak Fasilitas Sekolah Diliburkan

Guru dan sejumlah orang tua murid membersikan sekolah dari material banjir.(gadis)--

RADARTV- Banjir bandang menerjang Kota Bandar Lampung dan merendam beberapa sekolah diantaranya SDN 1 Rajabasa, SDN 2 Rajabasa, SDN 1 Jagabaya 3 dan SMPN 34. Hujan deras terjadi sejak Sabtu petang hingga malam (24/2/24).

Minggu pagi 25 Februari, sejumlah guru dan wali murid membersihkan kelas dan area sekolah. Fasilitas sekolah seperti komputer buku, dan meja rusak akibat terendam air.

Akibat dampak banjir kemungkinan beberapa kelas diliburkan satu hari pada Senin mendatang. 

Sahroni Kepala sekolah SDN 2 Rajabasa mengatakan, saat ini para guru warga dan orang tua murid bergotong royong membersikan kelas dan area sekolah . 

Menurut keterangan Sahroni wilayahnya memang langganan banjir, namun kali ini  banjir merupakan yang terbesar. 

"Kami akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan kota Bandarlampung untuk izin beberapa kelas libur karena ruangan yang akan digunakan kurang nyaman akibat dampak banjir," jelas Sahroni (25/2).

Lansia dan Balita Terjebak Dalam Rumah

Sebelumnya beberapa upaya guna penanggulangan banjir di area sekolah kerap dilakukan namun nihil, bila hujan datang dengan intensitas tinggi sekolah ini kerap ke banjiran.

Beberapa wilayah di Kota Bandar Lampung tergenang banjir, seperti yang terjadi di Kelurahan Nunyai, Kecamatan Rajabasa, seorang lansia dan balita di evakuasi kareja terjebak banjir.

Irman Syaputra F selaku Kabid Damkar Bandar Lampung mengatakan,  bahwa timnya mendapatkan laporan dari warga bahwa terdapat orang tua dan bayi usia 3 tahun terjebak di dalam rumah.

"Mendapatkan laporan tersebut ,tim Damkarmat Kota Bandar Lampung menerjunkan 25 personel untuk mengevakusi korban di dalam rumah," ungkap Irman.

Selain itu terdapat korban lansia yang terjebak di dalam rumah yaitu Asmawati (55) dan balita bernama Jenu Iara yang masih berusia 3 tahun. Korban berhasil di evakuasi ke rumah warga yang tidak terdampak banjir.

Usai Mengungsi, Korban Mulai Kembali ke Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: