Waspada Krisis Pangan : Pasokan Beras Menipis, Permintaam Tinggi Jelang Ramadan Harga Diprediksi Kian Meroket

Waspada Krisis Pangan : Pasokan Beras Menipis, Permintaam Tinggi Jelang Ramadan Harga Diprediksi Kian Meroket

FOTO ILUSTRASI : Hamparan sawah menjelang panen di Pringsewu beberapa waktu lalu.-Hendarto Setiawan-

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan, pemerintah Indonesia harus mewaspadai potensi peningkatan defisit beras sampai bulan November 2023.

Untuk kebutuhan konsumsi beras rata-rata per bulan di Indonesia 2,55 juta ton per bulan. Ini belum termasuk kebutuhan pasca masuknya pengungsi Rohingya di Aceh dan meroketnya kebutuhan beras jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. 

Produksi di 5 Provinsi Tertinggi

Terdapat 5 provinsi dengan potensi panen padi tertinggi di bulan September-November 2023, dengan market share sekitar 60%. Hanya saja, produksi padi di 5 provinsi ini diprediksi merosot tajam. 

Menyusul penurunan luas panen di wilayah-wilayah tersebut. Tercatat, hanya Jawa Timur, Lampung, dan Sulawesi Selatan yang mengalami kenaikan luas panen. Masing-masing di bulan September, Oktober, dan November 2023. 

Di bulan November 2023, Sumatra Utara masuk dalam 5 provinsi dengan panen padi terbesar, menggeser Lampung. Mengacu data paparan saat rapat inflasi tersebut, pada bulan September 2023, curah hujan di 5 provinsi panen padi tertinggi RI diprediksi dalam kategori rendah dengan level berbeda. Paling rendah di Jawa Timur, Lampung, dan Jawa Tengah. 

”Di bulan Oktober 2023, curah hujan di kelima provinsi masih dilaporkan rendah, namun levelnya membaik dibandingkan bulan September 2023. Untuk bulan November 2023, hanya Sulawesi Selatan dan Jawa Timur diprediksi mengalami curah hujan rendah, sedangkan 3 daerah lain dalam kategori curah hujan menengah. 

Perkembangan luas panen (ha) dibandingkan bulan sama tahun 2022:

September 2023: 

1. Sulsel 174,67 ribu ha ke 136,72 ribu ha 

2. Jawa Barat 137,01 ribu ha ke 122,04 ribu ha 

3. Jawa Timur 78,33 ribu ha ke 82,82 ribu ha

4. Lampung 76,07 ribu ha ke 72,69 ribu ha

5. Jawa Tengah 68,92 ribu ha ke 56,94 ribu ha 

Oktober 2023: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: