Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Warga Gunung Sugih Tenggelam di Embung Desa

Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Warga Gunung Sugih Tenggelam di Embung Desa

PENCARIAN : Tim Basarnas Gabungan lakukan pencarian di embung.-basarnas lampung-

RADARTV – Seorang pemuda asal Dusun Putra Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah dilaporkan tenggelam di sebuah embung di dusun setempat, pada Selasa 13 Februari 2024. 

Atas laporan ini, Tim SAR (Search and Rescue) gabungan telah melakukan pencarian terhadap Muhadi. Namun, upaya pencarian atas pemuda 28 tahun di hari pertama masih belum membuahkan hasil.

Sejumlah saksi menyatakan kejadian bermula ketika korban beraktivitas di embung pada Selasa sekitar pukul 09.00 WIB. Korban terlihat sedang  mengambil selang spiral yang tersangkut di dalam Embung Putra Buyut, dengan cara menyelam tanpa alat bantu.

Namun setelah beberapa waktu kemudan. Korban tidak kunjung kembali ke permukaan dan dapat dipastikan atau dinyatakan tenggelam. 

”Saksi mata sempat melihat korban masuk ke embung, menyelam dan tak kunjung muncul ke permukaan. Diduga korban tenggelam di dasar embung,” kata salah satu saksi.

Warga yang melihat kejadian tersebut, lantas melaporkan ke Kepala Dusun Tuji dan diteruskan kepada pihak Basarnas sekitar pukul 11.30 WIB. 

Atas laporan itu, Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah langsung mengerahkan 1 tim Rescue Kantor Basarnas Lampung untuk menuju lokasi kejadian. 

Sekira pukul 14.10 WIB, tim tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, BPBD Lampung Tengah, Satpol PP Gunung Sugih dan masyarakat setempat.  

Setelah koordinasi dan briefing Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian di lokasi titik kejadian dengan Aqua Eye kemudian dilakukan penyelaman dengan kedalaman 3-5 Meter dan visibility 0 cm.

”Telah diupayakan pencarian dengan pelbagai cara oleh Tim SAR gabungan,” ujar Kepala Basarnas Lampung dalam rilisnya. 

Upaya pencarian pada hari pertama dilakukan hingga pukul 18.00 WIB, namun masih belum membuahkan hasil.

Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Heri Ansoni melaporkan hasil pencarian sementara kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

 "Hasil pencarian pada hari pertama belum terlihat tanda tanda korban atau masih nihil. Pencarian dihentikan sementara dengan tetap melakukan pemantauan secara visual. Kemudian pencarian akan dilanjutkan kembali pada Rabu pagi," kata Heri.

Dipastikan Tim Basarnas, akan dilakukan pencarian korban di hari kedua yakni Rabu 14 februari 2024 atau yang bertepatan dengan Pemilihan Umum. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: