Suka Duka Pengiriman Logistik Pemilu di Lampung : Terobos Banjir, Gunakan Gerbobak Sapi, dan Motor Trail

Untuk menyesuaikan medan, KPU menyewa jasa ojek lokal. Dengan motor trail modifikasi dan ban yang terpasang rantai, dimulailah pengiriman. Beberapa kali operator ojek harus jatuh bangun melintasi jalan berlumpur dan berkubang.

BACA JUGA:PEMILU 2024 : Gubernur Arinal Coblosan di Kandang Banteng TPS 22 Sepang Jaya, Walikota Eva Di TPS 7 Palapa

”Alhamdulillah selesai. Meski tadi kami sempat jatuh bangun,” ujar Mawardi. 

Pendistribusian logistik Pilpres dan Pemilu Legislatif juga melibatkan jasa gerobak sapi. Moda transportasi ini digunakan untuk mengirimkan logistik terjauh, melintasi pinggir laut dan jalur darat berlumpur. 

”Maunya pakai mobil. Apa daya medannya tak mungkin. Hanya ini (gerobak sapi) yang sanggup,” tandasnya.

Ketua KPU Pesisir Barat Marlini mengatakan hampir seluruh sepeda motor dan gerobak tersendat saat melewati jalan berlumpur. Cerita suka duka ini merupakan kisah sama pada pilpres dan pemilu sebelumnya. 

”Alhamudillah, kami memang prioritaskan pengiriman ke daerah terpencil lebih awal,” jelas Marlini.

Perempuan asal Minang ini menambahkan untuk pendistribusian logistik ke Pulau Pisang. Pihaknya menyewa tiga unit perahu nelayan. Semuanya dilakukan secara aman dengan melibatkan semua pihak.

Brigpol Wiliam HS dalam reportasenya di atas perahu menyatakan bersama aparat lainya melakukan pengawalan pengiriman logistik pemilu dari KPU ke PPK Pulau Pisang menggunakan 3 unit armada perahu. Pengiriman berjalan lancar karena kondisi cuaca cerah.

Diketahui di Pulau Pisang terdapat 7 TPS, pengiriman menggunakan 3 unit perahu nelayan. (*)

Sumber: