Warga Sragi Lampung Berjibaku Tangkap Buaya Sepanjang 3,5 Meter Penerkam Sukri

Warga Sragi Lampung Berjibaku Tangkap Buaya Sepanjang 3,5 Meter Penerkam Sukri

DIAMANKAN : Buaya muara diamankan warga Sragi.-Radar tv-

RADARTV – Inilah seorang buaya muara sepanjang 3,5 meter yang diduga sebagai pelaku penerkam warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Buaya bercorak blirik itu diamankan oleh warga secara beramai – ramai. Sempat terjadi perlawanan hebat sang Buaya jantan, sebelum diamankan. Terjadi aksi saling serang antara beberapa pria dewasa dan Buaya

Saat ini, setidaknya, warga dan petambak di kawasan pesisir bisa sedikit tenang. Salah satu buaya ganas sudah berhasil diamankan. Keempat kakinya diikat ke bagian atas, dengan cara disatukan.

Untuk menghindari gigitan, moncong crocodylus porposus sudah diikat. Begitu dengan bagian matanya sudah ditutup menggunakan kain. Warga kemudian mengangkat hewan reptilseberat hamper 300 kilogram ini ke darat.

Proses keseruan penangkapan buaya ini dilakukan Kamis 1 Februari 2024 malam. Awalnya, warga memancing buaya menggunakan besi tajam yang dibentuk menjadi mata kail dengan umpan ayam mati. 

Namun hamper satu bulan upaya ini tak berhasil. Sang buaya tidak mau makan dan kerap menampakan diri. Akhirnya, diputuskan pada Kamis malam, di tengah kegelapan. Warga turun ke air untuk menangkap sang buaya. 

Warga sudah lama mengincar kawanan buaya muara di seputar pertambakan Desa Bandaragung. Satu di antaranya ditangkap beramai-ramai setelah kena jerat. Reptil segera diikat erat dan mulutnya dilakban kuat-kuat. Buaya menjadi tontonan ratusan warga yang silih berganti datang sampai Jumat siang untuk melihat buaya.

Lantas oleh warga melalui pamong desa, melaporkan keberhasilan penangkapan buaya kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemkab Lampung Selatan

Tak lama, petugas menggunakan mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Dibantu oleh para pemuda, buaya diangkat ke atas mobil. Selanjutnya, petugas melakukan evakuasi dari Desa Bandaragung ke Kantor Damkarmat untuk selanjutnya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Lampung di Bandar Lampung. 

Proses evakuasi sempat berjalan sulit karena selain buaya terus meronta. Evakuasi ke atas mobil berwarna merah ini membutuhkan effort yang kuat karena selain panjang mencapai 3,5 meter, juga karena memiliki bobot ratusan kilogram. 

Kepala Bidang Penyelamatan Damkarmat Pemkab Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan buaya tersebut sebelumnya membuat geger karena menerkam seorang pria paruh baya warga Bandaragung bernama Sukri. 

”Kami mendapat laporan dari warga atas keberhasilan menangkap buaya. Selanjutnya, kami evakuasi untuk diserahkan ke BKSDA Lampung,” kata Kabid Penyelamatan. 

Untuk diketahui peristiwa reptile menyerang manusia ini terjadi hampir sebulan silam. Buaya tiba- tiba datang dan langsung menerkam pemilik tambak yang sedang membersihkan rumput. 

Buaya tiba-tiba loncat dan menggigit tangan kanan. Gigitan disertai hentakan berhasil dilepaskan dengan meninggalkan 18 luka. Korban bergegas pulang untuk mendapatkan perawatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: