Peringatan Dini : Lampung Mulai Dibanjiri Durian Dari Sumsel dan Bengkulu

RADARTV – Informasi berikut ini merupakan peringatan dini bagi kamu penikmat dan pecandu buah durian. Memasuki akhir Januari 2024, Provinsi Lampung mulai dibanjiri buah durian. 

Sebagian memang berasal dari sejumlah daerah penghasil durian seperti dari Pesawaran, Bandar Lampung dan Lampung Tengah. Namun, mayoritas durian lokal kualitas super berasal dari kiriman provinsi tetangga yakni Bengkulu dan Sumatra Selatan (Sumsel).

Bukti jikalau musim durian telah datang adalah mulai banyaknya lapak – lapak penjualan durian. Baik mereka yang menggelar lapak langsung di atas trotoar/ tepi jalan, atau menggunakan mobil bak terbuka, motor dan juga lapak seadaanya atau bahkan ada abang – abang yang memikul wadah, berjualan keliling kota.

Banyak juga lapak khusus yang dibuat khusus untuk menjual buah khas Asia Tenggara ini. Seperti terpantau di Jalan Raden Imba Kusuma, Jalan Hasan Rais dan kawasan Kelurahan Sumber Agung,  Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. 

Termasuk lapak – lapak baru buah berduri seperti terpantau di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di sisi Gunung Kucing. Buah durian yang dijual di lapak trotoar atau mobil pick up atau bak terbuka dijual relatif lebih murah. Mulai dari Rp20 ribu, dan Rp 50 ribu. Ada pula durian ukuran kecil dan sudah pecah (meletek) dijual hanya Rp10 ribu. 

”Mulai panen Bang. Ini durian lokal dari Pesawaran dan Kemiling. Lagi banjir, jadi kita jual cepat aja,” kata Mang Thoyib, pedagang durian di Jalan Imam Bonjol. 

Durian Luar Lampung Lebih Variatif 

Menariknya, setiap lapak menerapkan garansi rasa. Terpampang tulisan, rasa tak enak diganti yang baru. Dengan begitu, pembeli dapat menikmati durian sesuai dengan ekspektasi manis dan legit. 

Durian asal Bengkulu dan Sumsel dijual dengan harga lebih mahal. Ini dikarenakan biaya transportasi yang harus ditanggung. Khusus dari dua daerah ini menyediakan durian jenis tembaga, super tembaga dan mentega. 

Disebut tembaga dan super tembaga karena warna menyolok daging durian kuning lebih mirip tembaga. Untuk varian durian mentega karena warna khas kuning mentega.

BACA JUGA:Ini Dia 10 Provinsi Penghasil Durian Terbanyak Di Indonesia, Lampung Peringkat Berapa?

Salah satu lapak buah durian yang patut kamu kunjungi yakni sebuah lapak besar di kawasan Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Meski berada di Lamteng, namun posisi lapak lebih dekat dari Kota Metro dan Bandar Lampung.

Selepas exit tol Tegineng, ke arah Metro ada sebuah rumah besar yang dijadikan lapak durian. Di sini, menyediakan ribuan durian asal Bengkulu dan Sumsel. Lapak buka 1 x 24 jam, dengan jumlah pengunjung dan pembeli baik eceran maupun partai besar dilayani di sini. 

Harga termurah size kecil dijual Rp12 ribu perbutir, ada lagi Rp100 ribu per 3 butir. ”Kalau gak manis bisa ditukar kembali,” jelas Armi, penikmat durian. 

Sumber: