22 Perguruan Tinggi Ikut ToT Kewirausahan Bersama Wadhwani Foundation di Unila
Training Of Trainee (ToT) Kewirausahaan bersama Wadhwani Foundation digelar 21 - 25 Januari 2024, di Gedung Dekanat FEB.(sas)--
RADARTV - Universitas Lampung (Unila) menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Training Of Trainee (ToT) Kewirausahaan bersama Wadhwani Foundation.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari pada taggal 21 hingga 25 Januari 2024, digelar secara hybrid di Gedung Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Dalam kegiatan ini melibatkan 22 perguruan tinggi di Indonesia turut berpartisipasi, dengan FEB Unila sebagai tuan rumah.
Wadhwani Foundation merupakan sebuah organisasi nirlaba dari Amerika Serikat didirikan pengusaha Dr. Romesh Wadhwani, memiliki misi utama untuk mempercepat pembangunan ekonomi melalui dukungan terhadap kewirausahaan, pertumbuhan usaha kecil, inovasi, dan keterampilan.
ToT dikhususkan bagi para dosen-dosen kewirausahaan di Unila dan di seluruh Indonesia, agar nantinya para dosen kewirausahaan dapat mengaplikasikan ilmu kepada mahasiswa untuk mempersiapkan lulusan yang siap berwirausaha.
Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.SI selaku Dekan Fakultas FEB Unila menyampaikan, dimana Kegiatan training of triner (TOT) dari dosen untuk melakukan kegiatan kewirausahaan, yang bekerjasama dengan Wadhwani Foundation sebuah lembaga yang berpusat di Amerika, dimana lembaga ini sangat konsen terhadap penurunan pengangguran dan peningkatan skill generasi muda.
“Pelatihan ini diharapkan tidak hanya diterapkan di tingkat fakultas, tetapi juga di seluruh tingkat universitas,” ujar Prof. Nairobi.
Perguruan tinggi Universitas Lampung sangat konsen dengan menciptakan wirausaha baru, kesesuaian ini digabungkan menjadi sebuah pelatihan, dimana yang dilatih adalah dosen dan nantinya dosen yang dipilih akan menularkan ilmunya kepada mahasiswa.
Sementara Dita Mayasari ST.,MT. sebagai program manager Wadhwani Foundation, menjelaskan kegiatan training yang dilaksanakan secara rutin sebelum perkuliahan dimulai, Wadhwani Foundation telah bekerjasama dengan 30 kampus yang ada di Indonesia.
"Dunia kewirausahaan terus berkembang semakin dinamis, karena itu skill para dosen dalam mengajar harus terus di upgrade menyesuakan kondisi perkembangan dan tantangan yang di hadapi dunia kewirausahaan, sehingga diharapkan para lulusan benar-benar mumpuni saat memasuki dunia kewirausahaan," jelasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: