Cek, Daerah Kamu Masuk 25 Wilayah Rawan Gempa Bumi Nggak ?, Berikut Cara Menghadapinya
Lebih dari 20 daerah di Indonesia menjadi wilayah yang rawan gempa bumi-pixabay-
RADARTV - Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Ada lebih dari 17.000 pulau yang masuk dalam wilayahnya. Dari jumlah tersebut, terdata hanya sekitar 7000 pulau yang berpenghuni.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia sebanyak 278,8 juta jiwa pada 2023. Jumlah tersebut naik 1,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2022 jumlah penduduk yang terdata sebanyak 275,7 juta jiwa.
Secara geografis, Indonesia berada dalam kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire. Hal ini menjadikannya salah satu negara yang rawan bencana alam, seperti letusan gunung berapi hingga gempa bumi.
Sebagai penduduk yang mendiami wilayah rawan bencana seperti gempa bumi, penting untuk mengetahui beberapa informasi terkait bencana tersebut. Tentunya agar tanggap ketika gempa bumi terjadi. Dengan begitu, diharapkan dapat meminimalisir dampak gempa, khususnya korban jiwa.
Dikutip dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kegempaan yang tinggi di dunia. Lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika Serikat.
Diketahui, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Tercatat, gempa bumi terbesar terakhir terjadi di Tohoku, Jepang. Yakni pada tahun 2011 dengan kekuatan 9,1 magnitudo.
Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (Vulcanology Survey of Indonesia), Badan Geologi, Kementerian ESDM, ada 25 daerah di Indonesia yang masuk dalam wilayah rawan gempa bumi, yakni :
- Aceh
- Sumatera Utara (Simeulue)
- Sumatera Barat - Jambi
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Pandeglang
- Jawa Barat
- Bantar Kawung
- Yogyakarta
- Lasem
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kepulauan Aru
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Utara
- Sangir Talaud
- Maluku Utara
- Maluku Selatan
- Papua : Kepala Burung, Jayapura, Nabire, Wamena
- Kalimantan Timur.
Gempa bumi bisa datang kapan dan dimana saja. Untuk itu kita mesti tanggap dalam menghadapinya. Berikut 10 petunjuk atau langkah jika terjadi gempa bumi sebagaimana dilansir dari materi Pengenalan Gempa Bumi, Vulcanology Survey of Indonesia :
1. Jika di dalam rumah atau ruangan
Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, upayakan keselamatan diri dan keluarga anda. Jangan panik. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi diri dari jatuhan benda-benda. Jika tidak memiliki meja, lindungi kepala dengan bantal atau benda lainnya. Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.
Waspadai jatuhnya langit-langit ruangan dan benda-benda tergantung atau yang menempel di dinding. Bila sedang menyalakan kompor segera matikan untuk mencegah terjadinya kebakaran. Jika di dalam ruangan umum (bukan di rumah), hindari berlari kearah kerumunan yang dipenuhi orang.
Jauhi benda-benda yang berpotensi jatuh seperti lemari, rak, kaca jendela dan bagian lain yang mudah runtuh.
2. Jika di luar rumah atau luar ruangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: