Ini Dia Rekomendasi Mobil Solar Bandel Nan Irit, Tak Lekang Oleh Zaman

Mengusung mesin Isuzu C233 berkapasitas 2.300 cc 4 silinder indirect injection, mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 72 dk di 4.300 rpm.

Mobil tipe ini, dengan eksterior cukup baik, interior baik dan semua berfungsi bursa mobil bekas seperti www.olx.com penjualan di Jakarta atau Bandung diharga Rp45 - Rp50 juta.

Generasi II 1993 - 1996

Tak mau kalah dengan Toyota Kijang yang keluar dengan Toyota original body, Isuzu melansir Panther dengan sistem Total Assy Body diklaim bebas dempul.

Saat itu memang baru sedan yang memiliki panel bodi bebas dempul, sedangkan minibus yang dibuat perusahaan karoseri masih mengandalkan banyak dempul.

Generasi III 1996-2000

Isuzu mengganti mesin Panther menjadi 2.500 cc Direct Injection. Teknologi ini membuat mesin Panther jauh lebih efisien, bertenaga dan tidak perlu busi pemanas (glow plug) untuk menghidupkan mesin pada kondisi dingin.

Generasi ini terkenal ‘wuzz-wuzz, cring-cring’ yang artinya kencang namun irit. Konsumsi BBM Panther 2.5L di dalam kota bisa mencapai 12 km/l, jauh lebih irit dibanding pendahulunya yang hanya 9-10 km/l.

Genarsi IV Kapsul (2000 - 2005)

Isuzu mengubah wajah Panther. Menghadirkan 2 pilihan mesin, yakni 2.500 cc 4 silinder Direct Injection (M/T), dan 2.500 cc 4 silinder Direct Injection Turbo (A/T). 

Generasi baru ini terkenal dengan nama Panther Kapsul. Mengusung mesin yang sama, Panther Kapsul terlihat jauh lebih rapi untuk urusan pengerjaan bodi.

Panther Kapsul memiliki varian dengan transmisi otomatis dengan mesin yang dilengkapi turbo.

Sumber: