Pelaku Pembunuhan Debt Collector Labuhan Maringgai Diringkus di Tanjung Pinang Kepri

Pelaku Pembunuhan Debt Collector Labuhan Maringgai Diringkus di Tanjung Pinang Kepri

DIAMANKAN : EMU (dua dari kanan) pelaku pembunuhan atas Feri Ardiansyah, debt collecor di Labuhan Maringgai sudah diamankan.-polres lamtim-

RADARTV – Tim gabungan Polresta Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau dan Polres Lampung Timur berhasil mengamankan Andi Mahmud alias Emu. 

Pemuda 24 tahun ini diuga sebagai pelaku tunggal pembunuhan atas debt collector Koperasi Simpan Pinjam di Labuhan Maringgai.

Emu kabur selama dua pekan usai mengeksekusi Feri Ardiansyah pada Sabtu 16 Desember 2023. EMU diamankan saat bersembunyi di kediaman kerabatnya di  kawasan Batu 15, Kota Tanjungpinang.

Saat ini, tersangka tengah dalam perjalanan pulang di bawa oleh Tim Sat Reskrim Polres Lampung Timur. EMU usai menembak korban langsung melarikan diri ke Kepualauan Riau.

”Kami telusuri dan didapati informasi jikalau tersangka berada di sebuah rumah di Batu 15, kelurahan Air Raja. Tim Gabungan Resmob Lampung Timur dan Tim Jatrantas Polresta Tanjung Pinang berhasil mengamankan pelaku,” kata Kasat reskrim Polres Lamtim Iptu Johannes Sihombing.

Sekadar mengingatkan, korban Feri dieksekusi dengan cara ditembak kepalanya dari jarak dua meter oleh pelaku, saat sedang santai di bantaran Sungai Kuala Penet, Desa Sukorahayu, Labuhan Maringgai. 

AM menjadi DPO atas dugaan pembunuhan dengan cara menembak kepala Feri Alamsyah. Pelaku usai menembak hingga menewaskan korban, langsung melarikan diri ke Tanjung Pinang dan diburu oleh Polres Lampung Timur.

Dari penelusuran, tersangka EMU tak lain merupakan tetangga korban. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat menembak kepala korban karena menyimpan dendam kepada korban yang sering mengancam pelaku saat menagih hutang.

"Kami belum bisa menjelaskan sedetail mungkin karena masih dalam perjalanan dan kami belum melakukan pemeriksaan secara mendalam karena masih dalam perjalanan"kata Johannes.

Polisi Selidiki Motif dan Asal Senpi Rakitan

Kepolisian juga masih mendalami barang bukti senjata api disembunyikan oleh pelaku. Dia menembak korban menggunakan senjata api rakitan. Termasuk akan didalami motif pelaku melakukan pembunuhan. 

Apakah murni karena sakit hati atau ada faktor lain, misalnya pelaku merupakan pembunuh bayaran yang diminta oleh orang lain. Kemudian akan pula ditelusuri dari mana pelaku mendapatkan senjata api rakitan. Di beli dari siapa dan harga berapa.  

"Pasti kami kembangkan, saat ini kami fokus menangkap EMU, nanti sampai Polres baru akan kami interogasi lebih dalam," terang Johannes.

Sebelumnya, Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Yusvin mengatakan korban penembakan mengalami luka tembak satu titik pada kepala sebelah kiri. Tempat kejadian berjarak 1 kilometer dari rumah korban di Dusun IV, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: