Waw, Ini Dia Rahasia Pendapatan PLN Batubara Niaga Meroket Tajam Tembus Rp 6,3 Triliun

Waw, Ini Dia Rahasia Pendapatan PLN Batubara Niaga Meroket Tajam Tembus Rp 6,3 Triliun

MONCER : Tangan dingin Kapita Subur Dwiyanto menjadikan PT PLN Batubara Niaga semakin cuan.-dokumentasi pribadi-

Produksinya melejit. Dari awal cuma 800 metric ton batubara menjadi 3,2 juta metric ton. Dahsyatnya, hingga ujung tahun ini sudah mampu mengirim 9 juta metric ton batubara.

”Sebab, pasarnya juga terus ditambah. PLN Batubara Niaga memasok ke PLTU Embalut dan PLTU Embalut ekpansi di Kalimantan Timur hingga ke PLTU Sambelia di Lombok Timur. Dari 9 juta metric ton itu, pembagiannya 3,6 juta metric ton untuk PLTU milik PLN Group dan 5,4 juta ke PLTU IPP,” tandasnya. 

Strategi Khusus 

Tentu, pencapaian perfoma puncak ini tak terjadi begitu saja. Ada beberapa strategi khusus. Pertama, memperkuat sumber daya (resources). Yakni dengan menjalin kemitraan dengan sumber tambang supaya mendapat suplai yang kuat. 

“Kami punya banyak source untuk kirim ke PLTU. Ini tidak mudah karena butuh chemistry untuk saling percaya dan berkomitmen,” ujar pria kelahiran Surabaya itu.

PLN Batubara Niaga punya database sumber tambang di seluruh Indonesia. Lalu diidentifikasi. Mana saja yang bisa memenuhi kebutuhan batubara sesuai spesifikasi.

Perencanaannya cukup rumit. Harus melihat detail kebutuhan volume batubara tiap PLTU. Menyesuaikan dengan sumber tambang mana yang mampu memenuhinya. “Dan kapan waktu delivery mengikuti rencana operasi PLTU,” katanya. 

Kedua, dukungan kuat dari mitra transportasi. Ini untuk menjamin pengiriman bisa tepat waktu. Untungnya, PLN Batubara Niaga juga punya banyak relasi dengan perusahaan jasa tongkang maupun vessel.

Ditegaskanya komitmen dengan mitra pemasok dan transportasi itu terjalin erat. Bahkan, imbuhnya, bukan sekadar hubungan bisnis. “Kami sudah seperti satu keluarga. Satu kesatuan. Saling memahami need masing-masing,” jelasnya.

Tahun depan akan disongsong lebih baik lagi. Ia menargetkan total pengiriman hingga 12 juta metric ton batubara. Pelanggannya juga diproyeksikan semakin bertambah. 

Bahkan sudah teken kontrak dengan Krakatau Bandar Samudera, mengirim 1,5 juta metric ton batubara. “Coal blending ini jadi unggulan kami. Juga komitmen dengan mitra inilah yang jadi pengembangan bisnis kami,” ungkap Kanapi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: