Menuju Pilpres 2024, Ulama di Bandar Lampung Dukung Prabowo - Gibran

Menuju Pilpres 2024, Ulama di Bandar Lampung Dukung Prabowo - Gibran

60 ulama, kiyai dan ustadz yang hadir dalam deklarasi menyampaikan dukungan kepada Prabowo-Gibran di Bandar Lampung (19/12/23).--

RADARTV - Menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024 konstelasi kian dinamis. Ulama yang menjadi salahsatu lumbung suara karena memiliki pengikut dan santri punya jago masing-masing.

Di Bandar Lampung, sebanyak 60 ustaz dan kyai mendeklarasikan dukungan untuk capres nomor urut 2 Prabowo - Gibran, pada Selasa 19 Desember 2023.

Zaenal selaku perwakilan kiyai dan ustaz, mengatakan ada 60 ulama, kiyai dan ustadz yang hadir dalam deklarasi menyampaikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Dia berharap dukungan ini dapat mempermudah jalan Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran.

"Ada sekitar 60 ulama mendukung Probowo- Gibran yang hadir. Semoga bis amenang satu putaran," ungkapnya.

BACA JUGA:Tidak Semua Warga Binaan Dapat Hak Pilih, KPU Simulasi Pemungutan Suara di Lapas Kelas I Bandar Lampung

Sementara ustadz H Burhanudin Hasan, menambahkan keputusan untuk mendukung Prabowo-Gibran didasarkan pada kesuksesan program-program yang telah berjalan di bawah kepemimpinan pak Jokowi.

"Dukungan ini dianggap sebagai langkah luar biasa untuk memperkuat gerakan keumatan di masa depan. Harapan di pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai, adil dan Prabowo-Gibran menang," kata Burhanudin.

Pihaknya memiliki harapan kepada Prabowo dan Gibran dalam memimpin Republik Indonesia terutama soal keumatan.

"Harapan kami dapat membantu seperti bantuan pondok pesantren kemudian perhatian terhadap ulama kiai dan ustaz secara nasional termasuk di Kota Bandar Lampung," pungkasnya. 

BACA JUGA:Waspada File PPS Pemilu 2024 APK, Modus Baru Peretasan Ponsel dan Mobile Banking

Sementara itu Rahmat Mirzani Djausal anggota dewan pengarah tim kampanye daerah (TKD) Prabowo-Gibran Lampung mengungkapkan terima kasih atas kesatuan dan semangat persatuan antara pendukung Prabowo dan Jokowi.

Dirinya menekankan pentingnya menjauhkan isu agama dari pemilihan presiden kali ini berharap ulama-ulama menjadi penyejuk dan penenang serta menjadi kontrol untuk mencegah tindakan yang merugikan umat islam.

"Pilpres kali ini semoga ulama menjadi penyejuk dan penenang serta menjadi kontrol untuk mencegah tindakan yang merugikan umat islam," jelasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: