Pelaku Penembakan Juru Tagih Hutang di Labuhan Maringgai Diduga Orang Terlatih

Pelaku Penembakan Juru Tagih Hutang di Labuhan Maringgai Diduga Orang Terlatih

TKP : Polres Lamtim masih memburu pelaku penembakan juru tagih hutang di Labuhan Maringgai.-syamsudin bule-

"Pelaku langsung melarikan diri, usai pelaku pergi barulah teman-teman dan warga mendekati korban yang telah bersimbah darah. Korban langsung dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Polisi Belum Lakukan Uji Balistik 

Setelah kejadian itu, polisi melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi terkait tewasnya korban. 

Namun sejauh ini belum ada keterangan pemeriksaan atas proyektil peluru. Harus ada uji balistik untuk mengetahui jenis peluru dan jenis senjata api yang digunakan oleh pelaku. 

Termasuk memeriksa gerak proyektil yakni gerak suatu benda yang diberi kecepatan awal, kemudian menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh percepatan gravitasi dan hambatan udara.

Insitute Nasional untuk Standar dan Teknologi (NIST) Amerika Serikat menyebut, uji balistik forensik adalah pemeriksaan atau eksaminasi terhadap bukti-bukti dari senjata api yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini, 4 orang saksi telah kami mintai keterangan terkait penembakan ini," kata Kasatreskrim Polres Lampung Timur, Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing.

Terkait adanya kabar korban tewas karena masalah utang piutang, Johannes menegaskan pihaknya belum bisa membutikan. Namun, tidak menutup kemunkinan hal itu bisa terjadi karena pekerjaan korban adalah juru tagih hutang koperasi keliling.

"Pekerjaan korban ini semacam koperasi keliling, tapi apakah terkait masalah itu (penagihan hutang) belum bisa dibuktikan," ungkapnya.

Pihaknya meminta semua pihak bersabar karena polisi masih terus menggali serta mencari fakta-fakta berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.

"Semua kemungkinan bisa saja terjadi, namun semua itu bisa dibuktikan dari hasil penyelidikan nanti terkait fakta apa yang ditemukan. Mohon bersabar jika segera terungkap kami akan informasikan," ujarnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: