24 Warga Lampung Terpapar Covid-19, Pasien Tersebar di 5 Kabupaten

RADARTV - Penyebaran Covid-19 di Indonesia menunjukkan peningkatan tren kasus. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat, sejak bulan Juli hingga November 2023 sebanyak 24 warga terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli, mengaku tidak ada trend peningkatan kasus Covid-19 di Lampung sejak dicabut status darurat Covid-19. Selain itu penambahan kasus masih bersifat fluktuatif.

Dirinya menyebut satu bulan itu rata-rata terdapat lima pasien terpapar Covid-19 yang tersebar di beberapa daerah.

"Satu bulan lima pasien terpapar Covid-19. Pasien terdeteksi di kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Utara, Lampung Timur, Pringsewu, Pesawaran dan Bandar Lampung," ungkap Edwin (14/11/23).

BACA JUGA:Mahasiswa Harus Paham, Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dalam Lingkungan Kampus

Sementara untuk gejala umum yang dialami oleh pasien yang terpapar Covid-19 tersebut seperti batuk pilek hingga demam tinggi.

"Pasien yang terpapar kebanyakan tidak bergejala dan menjalani isolasi secara mandiri. Cuma gejala umum seperti batuk pilek hingga demam tinggi," pungkasnya.

Pihaknya juga terus melakukan antisipasi dengan menyiapkan sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan jika terjadi peningkatan kasus.

Diketahui dalam beberapa waktu terakhir kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Selasa 12 Desember 2023, tercatat ada 296 kasus baru yang terkonfirmasi positif.

BACA JUGA:Buat Tidak Nyaman dan Hilang Percaya Diri, Ini Kiat Menghilangkan Komedo

Adapun peningkatan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB.1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG.2 dan EG.5.

Kementerian Kesehatan RI mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster.

Hal ini dikarenakan pemberian vaksin berguna untuk meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh dan memperpanjang perlindungan dari keparahan maupun kematian akibat infeksi Covid-19.(*)

 

Sumber: