Rp 100 Juta Dari Lampung Untuk Palestina
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, (12/12/23)..--
RADARTV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, Selasa 12 Desember 2023.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, menjelaskan Pemprov Lampung berencana memberikan bantuan kemanusiaan berupa uang Rp100 juta untuk Palestina.
Bantuan tersebut akan diserahkan kepada PMI pusat untuk disalurkan kepada Palestina dalam bentuk uang tunai.
"Untuk bantuan kemanusian Pemprov Lampung akan memberikan bantuan Rp 100 juta. Bantuan akan diserahkan kepada PMI pusat," jelas Fahrizal.
Pemprov Lampung khususnya Pak Gubernur sangat mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan dan dibebaskan dari penindasan.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Tebar 1.000 Ton Beras Lokal, Harga Rp 10.900 per Kilogram
"Kita mendukung perjuangan rakyat Palestina. Dan mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk sama-sama berdoa supaya saudara kita di Palestina segera dapat merasakan kebebasan," jelasnya.
Untuk masyarakat Lampung yang hendak membantu warga Palestina dipersilahkan untuk membuka media sosial PMI Lampung dan sudah tertera nomor rekening.
Namun, Sekda Lampung menjelaskan jika Dubes Palestina memberikan peringatan kepada masyarakat yang ingin menyumbangkan agar dapat memilih lembaga penyaluran yang resmi, hal itu dikhawatirkan bantuannya tidak tersalurkan langsung ke Palestina.
"Dubes Palestina memberikan peringatan agar bantuan disalurkan ke lembaga resmi agar dapat disalurkan langsung ke Palestina," imbuhnya.
Sementara Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun sangat mengapresiasi dukungan Lampung dan Indonesia terhadap kemerdekaan negaranya.
"Tentu Indonesia selalu berada di belakang Palestina dan Presiden Jokowi juga menyebut tidak akan meninggalkan Palestina," ungkap Zuhair Al-Shun.
Zuhair Al-Shun menambahkan kunjungan ini untuk membicarakan tentang isu bilateral, pendidikan, politik dan segalanya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: