Eva Dwiana : Angka Kematian Ibu dan Anak Tinggi, Deteksi Dini Kehamilan

RADARTV- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membentuk jejaring skrining atau deteksi dini layak hamil guna menekan angka kematian ibu dan anak. 

Tercatat angka kematian ibu di Kota Bandar Lampung mengalami peningkatan. Pada 2021 terdapat 15 kasus dan bertambah menjadi 16 kasus pada 2022. Sementara angka kematian bayi pada 2021 ada 61 kasus dan 2022 ada 69 kasus. 

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan deteksi dini atau skrining layak hamil dilakukan pada masa sebelum hamil dengan melakukan edukasi gizi dan keseharan reproduksi bagi remaja putri, calon pengantin dan pasangan usia subur tentang perencanan kehamilan sehat dengan melakukan deteksi dini dan pelayanan kesehatan. 

"Kesehatan masa sebelum hamil dapat mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting, karena masih banyak calon pengantin dengan masalah kesehatan yng bersesiko jika hamil, sehingga penitng dilakukan perencanaan kehamilan," jelas Eva Dwiana, Selasa 28 November 2023.

BACA JUGA:Sinyal Lemah, Dari 2.456 Desa di Lampung Sisa 61 Belum Smart Village

Kehamilan yang direncanakan dapat menjalani kehamilan dan persalinan yang sehat dan selamat serta memperolah bayi yang sehat. 

Kehamilan yang ideal yakni  kehamilan yang direncanakan, diinginkan dan dijaga perkembangannya secara baik. 

"Harapanya dengan pembentukan dan evaluasi jejaring skrining layak hamil dapat diperoleh kesepahaman dan kesepakatan terhadap upaya pelaksanaan program kesehatan dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi," imbuhnya.(*)

Sumber: