asn

Kemendes PDTT - DNN Sinergi Jalin Kerjasama Majukan Desa

Kemendes PDTT - DNN Sinergi Jalin Kerjasama Majukan Desa

SINERGI : Menter Desa dan PDTT Gus Halim berpose dengan jajaran manajemen DNN membahas kerja sama tahun 2024.-dnn-

RADARTV – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Disway National Network (DNN) bersinergi menjalni kerja sama untuk memajukan pembangunan Desa.

Sinergi ini mengemuka dalam pertemuan antara Menteri Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan manajemen DNN. DNN merupakan grup www.radartv.disway.id bernanung bersama ratusan media massa online, media cetak, televisi dan radio.

“Yang kita butuhkan adalah bagaimana informasi  agar dana desa itu sampai ke masyarakat dan dirasakan masyarakat desa,” ucap Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta Selatan, Senin 27 November 2023.

Pertemuan silaturahmi nan hangat antara Menteri Desa PDTT, dipimpin Direktur disway.id Tommy C Gutomo, General Manager Sumatera Ekspres Nurseri Marwah, GM Tangerang Ekspres Rudi Susanto, Radar Lampung Taufan dan Disway Jakarta Ito. 

“Penggunaan dana desa itu, lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau Musrenbangdes,” ulas Gus Halim.

Musrenbangdes melibatkan semua komponen masyarakat desa. Untuk menyetujui dan menyepakati skala prioritas pembangunan desa yang diajukan untuk tahun selanjutnya. Tujuannya untuk menciptakan keberlanjutan dalam program-program pembangunan di desa. “Selain musrenbangdes, ada juga yang namanya musyawarah desa,” lanjut Gus Halim.

Mendes menyatakan pihaknya saat ini lebih menekankan kepada para kepala desa soal Musyawarah Desa (Musdes). Musdes ini penting, karena masyarakat desa berdiskusi tentang bagaimana mengelola sumber daya secara berkelanjutan. 

“Sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan baik dalam jangka panjang,” tuturnya.

Sebab menurut Gus Halim, desa itu berbeda. Pemerintahan dengan basis masyarakat. Filisofinya jelas, melalui pendekatannya desa. Tidak bisa disamakan  dengan kabupaten. 

“Sampai saat ini perangkat desa (kades) tidak berstatus. Dimasukkan PPPK tidak bisa, ASN juga tidak bisa,” ucapnya.

Karena itu, menurut Gus Halim, perlunya kolabarasi untuk bisa menyampaikan informasi-informasi mengenai desa. “Saya akan mendukung, sekarang desain yang bagus program-program apa yang bisa disupport untuk DNN Group. Rumuskan lebih lanjut. Kita mulai awal 2024," ujar Gus Halim.

Kesempatan ini, Tomny C Gautama menjelaskan bahwa sekarang ini DNN ada di semua provinsi di Indonrsia. Terdata 100-an lebih media yang bergabung. Baik online, cetak, televisi dan radio. Diperkuat dengan medsos.

"Kita siap.mensiarkan seluruh kemajuan desa. Yang ikut audiensi ini dari Jabar, Sumatera, Jatim. Kami mohon support Pak Menteri PDTT," ujar Tommy.

Misalnya program  desa percontohan, maka dari Kemendes PDTT ada yang mendampingi . Sehingga pesan kepada para kepala desa bisa tersampaikan.  “Kami dari DNN, nantinya akan sering merepoti. Meminta Dirjen dan tim dari Kemendes PDTT, untuk me-support event-event kita,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: