Keseruan Market Day SD Negeri Teladan Rawalaut, Belajar Dagang dan Mengelola Uang Ala Siswa
TUMPAH RUAH : Suasana Market Day SD Negeri Teladan Bandar Lampung, Sabtu 18 November 2023.-istimewa for radartv.disway.id-
RADARTV – Sedari pagi, suasana kelas 4 di SD Negeri Teladan, Rawalaut, Kota Bandar Lampung sudah hingar bingar. Hari ini, Sabtu 18 November 2023 merupakan giliran siswa kelas 4 dari sekolah dasar gabungan SD Negeri 2 dan SD Negeri 3 Rawalaut melaksanakan market day.
Market day merupakan bagian dari pelaksanan pelajaran P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pelajaran ini merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu, mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Siswa kelas empat bertindak sebagai penjual ragam produk kuliner, baik makanan dan minuman ringan. Sambil mengenakan baju pramuka dan hat cook atau topi koki, yang mayoritas buatan sendiri. Berbahan karton putih, dikreasikan sedemikian rupa hingga berdiri tegak.
Para siswa kelas 4 C beranjak dari ruang kelas di lantai dua, menuju area lapangan. Di sana sudah terpajang, meja berjejer. Para “bocil” mulai menyusun barang dagangan. Sebagian besar merupakan produk kuliner home made atau buatan sang bunda. Sebagian kecil lainya ada produk jadi.
Makanan terdiri dari donat kreasi, cilor, maklor, keripik pedas, sosis telur, sosis gulung, risol mayo, bakpau, nasi kepal, nasi cokot, kue kecil, produk roti, dan masih banyak lainnya.
Untuk minuman juga sangat banyak variannya. Mulai es boba, es balon, jus buah dan makanan sehat lainnya.
Menariknya, sesuai dengan tujuan tema pembelajaran di kelas 4, akan diadakan kegiatan market day ini tidak melibatkan orang tua untuk membantu berdagang. Siswa diajari men-display, menawarkan, melayani dan bertransaksi hingga menyiapkan uang kembalian dan tentunya menyimpannya.
”Alhamdulillah, semua dagangan siswa kelas 4 C laku, terjual semua,” komentar salah satu orang tua siswa di grup wali murid.
Puncak keseruan terjadi saat bel tanda jam istirahat berbunyi. Ratusan siswa dari kelas lain mulai tumpah ruah di seantero lapangan. Mereka menyesaki meja – meja yang menyuguhkan kuliner.
Secara perlahan, namun pasti. Akhirnya seluruh jualan siswa kelas yang di ampu oleh Ibu Elza ludes terjual. ”Kegiatan ini sangat positif bagi siswa untuk kenalkan dan diajarkan cara berwirausaha sedari kecil,” ungkap wali siswa yang lain.
Sebelumnya, melalui surat edaran yang diterbitkan sekolah. Ketentuan market day meliputi setiap siswa membawa makanan / minuman secara individu atau perorangan untuk dijual kembali.
Ketentuanya adalah membawa paling sedikit 5 picis atau lebih makanan / minuman. Produk makanan / minuman dijual dengan harga berkisar harga Rp1.000 hingga Rp5.000.
"Lumayan, dagangan hari ini habis," celetuk salah satu siswa.
"Wah seru juga ya," sahut yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: