Pemprov Lampung Siap Subsidi Transportasi Jaga Stabilitas Harga Pangan
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi --
RADARTV- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus melakukan upaya stabilisasi harga pangan hingga akhir tahun 2023 guna menjaga konsumsi masyarakat terutama jelang Natal dan Tahun Baru.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan, pemprov Lampung terus melakukan kegiatan pengawasan harga komoditas di pasaran secara rutin.
Pengawasan harga komoditas secara rutin di lapangan dilakukan untuk mencegah adanya kenaikan harga yang berlebihan ke salah satu komoditas yang berdampak kepada peningkatan inflasi bulanan.
"Harga menjadi indikator utama dalam menjaga stabilitas ekonomi, sehingga pengawasan rutin perlu dilakukan," ungkap Kusnardi (14/11/23).
Selain itu sebagai upaya mencegah kenaikan harga sekaligus menjaga stabilitas harga pangan terutama menjelang akhir tahun pihaknya pun segera melaksanakan kegiatan operasi pasar dan pasar murah beras medium, yang dilakukan menggunakan alokasi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) oleh Pemprov Lampung.
Selanjutnya, bila ada komoditas yang mengalami kenaikan harga akibat kendala produksi di Lampung karena gagal panen sehingga harus mengambil dari daerah lain pemerintah daerah pun siap memberikan subsidi transportasi.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga akibat kendala produksi di Lampung karena gagal panen, pemerintah daerah pun siap memberikan subsidi transportasi bila harus mengambil ke daerah lain," imbuhnya.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Senin (13/11) di Lampung ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga. Diantaranya bawang merah ukuran sedang naik Rp2.000 per kilogram menjadi Rp25.250 per kilogram, bawang putih naik Rp750 per kilogram menjadi Rp33.750 per kilogram, cabai merah besar naik Rp17.000 per kilogram menjadi Rp84.900 per kilogram.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: