Lagi, Sengketa Lahan PT SIL Versus Warga Berujung Bentrok

Lagi, Sengketa Lahan PT SIL Versus Warga Berujung Bentrok

BENTROK WARGA-ilustrasi-

RADARTV – Untuk kali kesekian bentrok antara satuan pengamanan PT Sweet Indo Lampung (SIL) dan warga kembali pecah. Kali ini, diduga pemicunya sekelompok warga di bawah komando Zaidi dkk hendak menduduki lahan PT SIL.

Mendapati laporan tersebut, sejumlah satuan pengamanan mendatangi kelompok warga. Bentrok fisik menggunakan senjata tajam (sajam), kayu dan petungan tak terelakan. Sedikitnya, tiga orang dari dua kubu dilaporkan mengalami luka - luka.

Aksi bentrokan warga ini beredar luas melalui sebaran video dan foto amatir. Salah satunya video, tampak seorang pria mengalami luka pada hidungnya dan tengah dilakukan perawatan di rumah sakit.

Di Bandar Lampung, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik membenarkannya adanya insiden bentrok antara warga dan kelompok security perusahaan. "Peristiwa tersebut terjadi pagi tadi (Rabu 11 November 2023)," ujar Kabid Humas Polda Lampung.

Diduga bentrok fisik terjadi karena lahan milik PT SIL diduduki kelompok Zaidi dkk. Pihak perusahaan melalui satuan pengamanan mencoba menghalau warga.

Lahan PT SIL dipastikan masih memiliki sertifikat HGU yang berlaku. Warga di bawah kendali tokoh bernama Zaidi. mencoba menduduki lahan karena merasa berhak memilikinya.

Dijelaskanya, awalnya kelompok massa sudah diingatkan oleh pihak perusahaan namun diindahkan sehingga akhirnya dilakukan pengusiran secara paksa.

Kelompok ini sudah kerap atau sering kali diingatkan namun diabaikan sehingga dilakukan pengurusan secara paksa. ”Dan terjadi bentrokan tersebut," jelasnya.

Disinggung adakah kelompok yang membawa sajam, Umi menyebutkan bahwa kelompok Zaidi cs membawa senjata tajam jenis parang dan celurit panjang.

Dalam video dan foto amatir juga tampak aparat dari Polres Tulang Bawang dan Brimobda Lampung diterjunkan untuk mencegah keributan yang semakin meluas dan besar. 

Atas insiden antara warga versus satpam perusahaan dari Bumi Waras Grup tersebut, tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka dari kedua kelompok yang berseteru.

Tercatat dari kelompok warga dua orang luka di hidung dan satu di kepala, sementara dari perusahaan satu orang mengalami luka bacok di kaki.

Menariknya sesuai informasi, rencananya, pihak Zaidi dkk akan membuat laporan ke Polda Lampung, hari Kamis 9 November 2023. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: