Sejarah RSUDAM : Siapa dr. Abdul Moeloek? Warga Lampung Jarang yang Tahu

Sejarah RSUDAM : Siapa dr. Abdul Moeloek? Warga Lampung Jarang yang Tahu

BANDARLAMPUNG : Masyarakat Provinsi Lampung pasti sudah sangat mengenal Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Moeloek (RSUDAM). Sebuah rumah sakit terbesar dan terlengkap berlokasi di Kota Bandarlampung, milik Pemprov Lampung. Namun sangat jarang yang mengetahui sejarah berdirinya RSUD dr. Abdul Moeloek (dibaca Muluk) dan siapa sebenarnya dr. Abdul Moeloek? Dari pelbagai sumber, RSUDAM didirikan tahun 1914 sebagai rumah sakit perkebunan Pemerintah Hindia Belanda untuk merawat buruh perkebunannya di zaman penjajahan. Di awal berdiri, rumah sakit ini memiliki kapasitas 100 tempat tidur. Keberadaan rumah sakit yang berlokasi di Jalan Dr. Rivai - Jalan Teuku Umar Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung ini sangat mudah diakses dari segala macam penjuru. Di masa kemerdekaan, rumah sakit ini direbut oleh Abdul Moeloek untuk kuasai oleh pemerintahan Indonesia. Pengelolaanya terus berubah sejalan dengan perubahan pemerintahan. Melalui Perda Provinsi Lampung Nomor: 12 tahun 2000, tanggal 8 Juni 2000 RSUD dr. Abdul Moeloek Provinsi Lampung ditetapkan sebagai Unit Swadana Daerah, dan persetujuan DPRD Lampung melalui surat persetujuan No. 13 tahun 2000 tanggal 8 Juni 2000, sedangkan pelaksanaannya sebagai Unit swadana Daerah diatur dengan SK Gubernur Provinsi Lampung Nomor: 25 tahun 2000 tanggal 25 Juli 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Perda Provinsi Lampung No. 12 tahun 2000. Kini, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Moeloek telah meraih status terakreditasi PARIPURNA sesuai standar Akreditasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna.

Siapa dr. Abdul Moeloek?

Banyak yang menyangka, beliau berasal dari Liwa. Rupanya dalam darah pria ini mengalir darah Minang. Abdul Moeloek dilahirkan pada 10 Maret 1905 di Padang Panjang, Provinsi Sumatra Barat. Abdul Moeloek berasal dari keluarga mapan dan terpandang di zamanya. Di usia belia, 12 tahun Abdul Moeloek telah merantau ke Jakarta (d/h Batavia). Di sanalah, Moeloek muda mulai menempuh pendidikanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: