Polres Lamsel Dibuat Pusing, Dua Kali Begal Di Perkebunan Karet Sabahbalau Belum Terungkap

Polres Lamsel Dibuat Pusing, Dua Kali Begal Di Perkebunan Karet Sabahbalau Belum Terungkap

PEKERJAAN rumah (PR) Polres Lampung Selatan terus bertambah. Polisi dibuat pusing oleh komplotan begal. Dalam kurun waktu 1 bulan terakhir, terjadi dua kali kasus pembegalan, di lokasi sama di perkebunan karet Dusun 2, Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang. Ironisnya aksi kejahatan yang diduga dilakukan komplotan sama ini terjadi siang hari, pada Rabu 27 September 2023, sekira pukul 15.30.  Belum lagi terungkap kasus siswa SMAN 12 Bandarlampung yang dibegal di sana, kini muncul kembali kasus begal baru. Terbaru korbanya adalah Ratih Dwi Mariati. Mahasiswi berusia 19 tahun ini harus merelakan Honda Beat BE 2116 DV dibawa kabur oleh begal. Masih beruntung, korban tidak ditembak pelaku yang sudah mengacungkan senpi rakitan.

Kronologis Peristiwa

Korban menuturkan, siang itu dia selesai kuliah dan hendak pulang menuju rumahnya di Dusun 2. Dia sama sekali tak merasa sedang diikuti begal. Namun setibanya di lokasi kejadian di tengah-tengah kebun karet, dua begal beraksi. Hondanya ditendang hingga jatuh di pinggir jalan. Berikutnya, seroang pelaku turun dan menodongkan pistol. "Tiba-tiba saya dipepet. Pelaku menendang hingga motor terjatuh dan ditodong pistol warna silver," ujar korban. Saat peristiwa berlangsung, kondisi jalan di perkebunan karet sepi. Korban sempat melawan pelaku yang merebut paksa motornya. Namun dirinya terjatuh kembali, setelah pelaku menendang badanya. Seorang saksi bernama Budiman menuturkan sempat berpapasan melihat pelaku kabur dengan mengendarai motor secara kebut. Lokasi papasan sebelum flyover jalan tol dua motor ngebut beriringan. ”Ciri-ciri pelaku bawa motor Honda Revo dan Beat, kemeja kotak-kotak merah, helm item," ujarnya. Dirinya memastikan satu bulan silam, di sekitar lokasi sama ada kasus pembegalan motor yang dibawa seorang pelajar. ”Di tempat ini satu bulan silam, juga ada kasus begal anak SMA," ujarnya. Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra mengatakan modus komplotan begal ada kemiripan dengan peristiwa sebelumnya. "Sedang kita dalami mudah-mudahan ada titik terang untuk perkara ini agar segera terungkap," ujarnya. Polres Lampung Selatan bekerja sama dengan Polda Lampung untuk menangkap para pelaku curas. Kita akan kejar sampai dapat. Kita backup Polsek dibantu Jatanras Polda untuk pengungkapan kasus curas ini, mohon doanya agar pelaku bisa ditangkap. Kasubdit Jatanras Polda Lampung Kompol Ali Muhaidori mengatakan pihaknya berupaya keras untuk mengungkap kasus curas dengan melibatkan semua unsur Polri. "Kita berkolaborasi melibatkan semua anggota gabungan Polda Lampung dan seluruh Polres karena pelaku bekerja berpindah di wilayah lain. Saling monitor dan memberi informasi," ujarnya.

PR Begal Di Way Kanan

PR serupa yakni ungkap kasus pembegalan masih dimiliki Polres Waykanan. Sudah lebih satu bulan, kasus pembegalan hingga menyebabkan korban meninggal dunia masih belum berhasil diungkap. Komplotan pelaku masih bebas berkeliaran dan diduga akan melakukan tindakan serupa. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: