7 Aturan Ketat Bisnis Narkoba Ala Sindikat Fredy Pratama

7 Aturan Ketat Bisnis Narkoba Ala Sindikat Fredy Pratama

BANDARLAMPUNG : Layaknya perusahaan go public, bisnis narkoba yang diawaki sindikat Fredy Pratama menganut sistem aturan sangat ketat dan disiplin. Terdapat sedikitnya 7 (tujuh) aturan organisasi yang harus dipatuhi dan dilaksakan oleh anggota sindikat Fredy Pratama. Jikalau salah satu poin aturan dilanggar, selain risiko penangkapan juga adalah risiko hukuman dari gembong berjuluk The Secrets itu. Mabes Polri melansir sindikat ini tergolong hebat mampu bertahan mengelola bisnis sejak belasan tahun silam. Bahkan sejak Casannova ini buron dari kepolisian tahun 2014, usahanya tak ikutan redup. Dari rilis yang disampaikan Mabes Polri telah disita 10,2 ton atau 10.200 kilogram sabu-sabu, ratusan ribu butir pil ekstasi dan uang ratusan miliar rupiah. Ini belum lagi jumlah yang sudah berhasil diloloskan dan diedarkan di seluruh penjuru Indonesia. ”Keberhasilan” jaringan Fredy Pratama ini tak lepas dari ketat dan disiplin aturan sindikat. Terdapat sejumlah aturan ketat yang diterapkan di jaringan internasional peredaran narkoba yang dijalankan Fredy. "Jaringan ini dikenal memiliki aturan-aturan ketat, mulai dari penggunaan nomor handphone, identitas diri, komunikasi, hingga pemesanan hotel. Bahkan para kurir dilarang naik kendaraan ojek online di dalam area hotel, jadi harus di luar hotel dengan jarak minimal 10-15 meter," kata Erlin, dilansir kepada awak media.

Inilah 7 Aturan Ketat Jaringan Fredy Pratama :

  1. Nomor telepon pribadi diberikan ke operator
  2.  Berkoordinasi dengan operator untuk pemesanan hotel melalui aplikasi travel agent
  3.  Penggunaan telepon lebih dari satu
  4. Batas menginap di hotyel maksimal tiga hari
  5. Operator mengirimkan identitas palsu 3-4 buah
  6. Tidak boleh mengambil uang di gerai link bank
  7. Pemesanan ojek online harus di luar kawasan hotel
 

Kondisi Darurat SIM Card Dimusnahkan

Aturan ini wajib dijalankan oleh setiap kurir jaringan Fredy Pratama. Dalam kondisi darurat, para kurir harus segera melenyapkan SIM card ponsel. Termasuk larangan melibatkan orang lain dan mesan wanita selama menginap di hotel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: