Aksi Pencurian Truk Canter Di Pesawaran Terekam CCTV
PESAWARAN : Total ada ada tiga laporan kasus pencurian mobil di wilayah hukum Polres Pesawaran. Terbaru adalah pencurian truk canter Mitshubishi Colt Diesel plat nomor polisi BE 8172 LY. Sindikat pencurian mobil menggasak satu unit milik Samsuri yang diparkir di pinggir jalan Desa Bangunsari, Kecamatan Negerikaton, pada Rabu 12 September 2023 sekira pukul 02.30 WIB. Ada dua mobil truk yang diparkir saling berhadapan. Namun hanya satu yang dicuri. Dari penelusuran korban atas CCTV desa, mobil truk dengan kepala warna putih itu terekam melintas di perempatan jalan Adiluwih. Pelaku berjumlah tiga orang, seorang sebagai eksekutor sekaligus pengemudi truk dan dua orang mengawal dengan bersepeda motor. Truk curian dibawa kabur mengarah Desa Bandungbaru, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu. ”Biasa di parkir di pinggir jalan. Sekitar jam 2 saya denger ada suara mobil, saya kira itu mobil lewat saja,” kata Supini – istri Samsuri. Samsuri baru menyadari raibnya truk setelah anaknya membuka pintu pagi harinya. ”Suami saya sudah melapor ke Polres Pesawaran. Mudah-mudahan cepet ketangkap,” jelasnya.
Atensi Buat Polres Pesawaran
Kasus pencurian mobil ini sudah kali ketiga sejak Kapolres Pesawaran AKBP Maya Heny Hitijahubessy menjabat. Tiga mobil bukan jumlah yang sedikit. Seharusnya kasus ini menjadi atensi polres. Sebelumnya, KIA Picanto milik Sukanto raib. Mobil nopol BE 1204 NYP hilang pada Jumat 4 Agustus 2023, sekira pukul 1 dinihari dari depan rumahnya di Dusun Penengahan, Desa Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polres Pesawaran. Sukanto menuturkan kejadian sekira dini hari pukul 1 WIB. Saat itu dirinya sempat mendengar suara mobil dinyalakan dan pergi menjauh. “Saya terbangun dengar ada mobil nyala, pas buka jendela, mobil di halaman rumah sudah gak ada,” ujar Kanto, Ahad 6 Agustus 2023. Kapolsek Gedong Tataan, Kompol Hapran membenarkan adanya laporan pencurian mobil. ”Korban sudah melaporkan ke petugas dan saat ini sedang ditindaklanjuti,” ungkapnya. Atas peristiwa hilangnya mobil itu, korban diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih sampai Rp 80 juta. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan olah tempat kejadian perkara, dan memintai keterangan sejumlah saksi. ”Dalam proses penyelidikan, kami sudah ke TKP, sudah memintai keterangan para saksi,” kata Hapran. Sebelumnya diberitakan, Handriansyah, warga Dusun Sukamarga, Desa Gedong Tataan datang ke Polsek Gedong Tataan. Pria ini melaporkan kehilangan mobil pikap Mitshubishi L300 nopol BE 8193 RM. Seperti kejadian pencurian milik Kanto, pencurian pikap milik Handriansyah juga terjadi Jumat satu pecan sebelumnya, dama sama terjadi saat dinihari. Diduga, komplotan pencurian mobil ini memang secara matang menggambar calon mangsa. Mereka menggunakan pola sama, mencuri mobil yang diparkir di halaman rumah. ”Jangan tidur saja polisinya. Kejar dong pelakunya, arahnya sudah jelas tuh ada petunjuk,” kata warga Pesawaran. (*)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: