Fakta Penemuan Empat Mayat Tanpa Kepala Di Perairan Teluk Lampung
KOTAAGUNG : Kepolisian daerah (Polda) Lampung dan jajaran memiliki pekerjaan rumah yang sangat rumit untuk bisa mengungkap identitas empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di sejumlah pantai di Tanggamus dan Lampung Selatan. PR kedua adalah membongkar penyebab kematian. Diduga kuat, empat mayat tanpa kepala itu merupakan korban pembunuhan. PR ketiga adalah mengungkap pelaku dan modus yang digunakan. Membunuh dengan cara mutilasi, lalu sebagian tubuh dibuang di tengah laut tergolong motif baru. Pelaku sepertinya paham betul, jikalau mayat akan ditemukan maka akan sulit bagi kepolisian untuk melakukan identifikasi. Pertama karena jasad sudah rusak terendam air laut. Bahkan ada mayat sudah mengalami kerusakan 80 persen. Termasuk warna kulit dan ciri melekat lain sulit diidentifikasi. Kedua proses identifikasi pastilah sulit karena bagian wajah masih belum ditemukan. Biasanya kepolisian mengidentifikasi fisik melalui ciri gigi, bentuk mulut, hidung, mata dan jenis rambut. Ketiga semua korban dalam posisi tidak mengantongi kartu identitas. ”Ini menjadi PR terberat bagi kepolisian. Dimana tidak ada identitas, saksi dan jenis kerusakan fisik korban yang sudah parah,” ujar Marwan, warga pesisir Lampung Selatan.
Belum Tentu Warga Lampung
Seluruh korban yang ditemukan bukanlah warga di lokasi mayat ditemukan. Misalnya dalam penemuan hari Kamis 7 September 2023 petang. Temuan baru mayat tanpa kepala, telapak tangan dan kaki. Diduga mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas itu juga merupakan korban pembunuhan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: