Panik dan Tak Bisa Berenang, Dua Pemancing Meninggal di Perairan Pesawaran
PESAWARAN : Akibat panik dan tak bisa berenang, dua pemancing tewas tenggelam di Perairan Tembikil, Dusun Mutun, Desa Sukajaya, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Ahad 2 Juli 2023. Keduanya adalah Wisnu Saputra dan Kristianto, warga Kelurahan Susunanbaru, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung. Korban tewas itu diduga panik dan tak bisa berenang, nekat terjun ke laut. Melalui pencarian selama enam jam, sekira pukul 13.00 WIB, keduanya ditemukan di dasar laut, dalam kondisi saling berdekatan, dengan kaki saling terkait. Sedangkan seorang pemancing lainnya Yanuar dan nahkoda perahu Rusman selamat, dengan cara berenang ke tepian.
Kronologis Insiden Maut
Yanuar, pemuda 22 tahun rekan korban sekaligus saksi mata mengatakan dirinya diajak dua tetangganya itu mincing ikan di laut. Mereka berangkat dari rumah sekira pukul 05.30 WIB, perahu dengan kekuatan enam PK lantas bergerak menyusuri pantai mulai pukul 06.00. PK merujuk pada singkatan Bahasa Belanda yakni Paardenkracht dengan arti Daya Kuda atau Horse Power. Peristiwa nahas terjadi sekira pukul 06.30, datang gelombang tinggi. Mesin perahu seketika mati, tak bisa dinyalakan lagi. Air laut memenuhi badan perahu. Lantas disepakati, awalnya Rusman terjun menuju pantai untuk meminta bantuan. Lalu, disusul oleh Yanuar. Dua korban diminta tetap tenang di atas perahu. Rusman merupakan warga Sukajaya, dan Yanuar adalah warga Jalan Kepodang Susunanbaru, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung. Diduga, kedua korban ini tak menggunakan rompi pelampung. Dari kejauhan, terlihat kedua korban lompat ke laut dan tak lama langsung tenggelam. “Meski sempat diingatkan untuk tetap di atas kapal, tapi setelah saya sampai di darat, keduanya hilang lalu tak kelihatan lagi,” ucap Yanuar. Kasat Polairud Polres Pesawaran Iptu Suwartono mengatakan melalui pencarian selama enam jam, di kawasan Perairan Tembikil, Teluk Pandan, sampai areal Pantai Hurun Resort. Akhirnya dua korban ditemukan di dasar laut. Setelah diangkat, para korban dibawa ke RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandarlampung. ”Setelah dilakukan evakuasi dan dibawa ke RS Tjokrodipo kedua korban diantarkan ke rumah duka,” jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: