Pabrik Singkong di Demo, Ketua DPRD Akan Pimpin Aksi
Radartvnews.com- Ratusan massa yang tergabung dalam Persatuan Petani Singkong Lampung Utara menggeruduk PT Teguh Wibawa Bhakti Persada (TWBP), Rabu 21 oktober 2020. Merwan Korlap aksi menjelaskan, kedatangan massa meminta pihak perusahaan untuk menaikkan harga beli singkong. Karena harga singkong anjlok sehingga petani harus merugi. “Tuntutan massa yaitu perusahaan menaikkan harga beli sebesar Rp1400 perkilonya dari harga saat ini Rp840 serta potongan diperkecil,” jelasnya. Terjadi ketegangan antara massa dan aparat karena massa memaksa masuk perusahaan. Ketegangan usai setelah Pemkab dan DPRD Lampung Utara bersama perwakilan dari perusahaan menemui massa. Perusahaan bersedia memenuhi tuntutan para pendemo dan keputusannya akan disampaikan 27 oktober 2020. Sementara itu ketua DPRD Lampung Utara Romli mengungkapkan apabila pihak perusahaan tidak mengindahkan kenginanan masyarakat, ia pastikan akan memimpin aksi selanjutnya. “Kami minta untuk perusahaan mendengarkan aspirasi tuntutan masyarkat, bila perusahaan tidak mengindahkan saya yanga akan memimpin langsung aksi kedepan,” jelas Romli. Sementara Subardi Koordinator pekerjaan PT.TWBP menjelaskan, turunya harga sinagkong karena permintaan ekspor tidak ada lagi karena dampak dari covid-19 saat ini. sehingga hanya menjual hasil produksi dalam negeri.”Kita Cuma jual di lokal sehingga produksi dibatasi,” kata Subardi. Massa membubarkan diri setelah semua pihak membubuhkan tandatangan pada pernyataan sikap yang mereka bawa, dimana tuntutan mereka akan dipenuhi.(sas/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: