ASN Tak Bayar Zakat, Baznas Sangsikan Arinal
radartvnews.com- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengajak kepala daerah untuk memberi contoh serta berperan aktif dalam mengoptimalkan potensi zakat di daerah khsusnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 2.5 persen dari total pendapatannya.
Ini disampaikan Ketua Badan Amil Zakat Nasional Bambang Sudibyo saat menghadiri acara silaturahmi sekaligus sosialisasi zakat bertemakan pemberdayaan zakat untuk umat menuju masyarakat Lampung berjaya, yang dilaksanakan di gedung pusiban, Kantor Gubernur Lampung, senin siang (24/2).
Bagi seorang muslim, zakat sangat penting untuk dilakukan karena selain untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat namun zakat juga dapat menyucikan harta yang diperoleh.
“Zakat sangat penting untuk dilakukan karena selain untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat namun zakat juga dapat menyucikan harta yang diperoleh,” kata Bambang Sudibyo.
Masih kata Bambang, sehingga untuk mengoptimalkan potensi zakat ini, Baznas mendorong kepala daerah untuk memberikan contoh dalam membayarkan zakat 2.5 persen dari total gaji yang didapatkan. Bila perlu kepala daerah membuat regulasi berupa penundaan tunjangan kinerja bagi pejabat yang tidak membayarkan zakatnya.
“Baznas mendorong kepala daerah untuk memberikan contoh dalam membayarkan zakat 2.5 persen dari total gaji yang didapatkan,” imbuhnya.
Disindir demikian Gubernur Lampung Arinal Djunaidi langsung mendukung pengeluaran zakat 2,5 persen bagi para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Pemprov Lampung juga berkomitmen dalam menyalurkan zakat infaq maupun sedekah melalui Baznas supaya lebih aman, transparan dan tepat sasaran dalam penyalurannya kepada para masyarakat yang membutuhkan.
Arinal menambahkan, zakat yang merupakan salah satu ajaran agama islam yang amat penting manfaatnya tentunya harus dikelola dengan baik agar benar-benar mampu mengentaskan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat.
“Zakat salah satu ajaran islam yang sangat penting, tanpa zakat manusia agama menjadi tidak sempurna, salah satu komitmen meningkatlkan partispipasi ASN, BUMN dan BUMD,” jelas Arinal Djunaidi.(krp/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: