BANNER HEADER DISWAY HD

Kurang Asupan Air, Ini Risiko yang Harus Diwaspadai

Kurang Asupan Air, Ini Risiko yang Harus Diwaspadai

--istimewa

RADARTVNEWS.COM – Air merupakan komponen penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi vital sehari-hari. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang memperhatikan asupan air harian mereka. Padahal, jarang minum air bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap sepele.

BACA JUGA:Manfaat Gula Merah untuk Kesehatan: Lebih Baik dari Gula Putih?

Sekitar dua pertiga tubuh manusia terdiri dari air. Tidak heran jika anda harus tetap selalu menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Dengan rajin minum air putih, yang beberapa waktu belakangan sering dikaitkan dengan istilah hidrasi sehat. Hidrasi sehat Adalah jumlah atau volume air yang cukup sesuai kebutuhan untuk hidup sehat. 

Secara keilmuan, hidrasi sehat yaitu jumlah atau volume air yang cukup dan berkualitas sesuai kebutuhan untuk hidup sehat ditandai dengan keseimbangan cairan (osmolalitas plasma) tubuh yang normal. Dokter menyebutkan bahwa tubuh manusia membutuhkan sekitar 2 liter atau setara dengan gelas air per hari, meski kebutuhan ini bisa berbeda tergantung usia, aktivitas, dan kondisi kesehatan seseorang. Jika kebutuhan cairan tidak terpenuhi, resiko dehidrasi akan meningkat.

BACA JUGA:Ribuan Ojol Iringi Pemakaman Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak

Gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kurang air bergantung pada seberapa rendah kadar air yang ada dalam tubuh. Gejala yang muncul sangat bervariasi, mengancam jiwa. Gejala kurang air dalam dalam tubuh secara umum dikategorikan oleh lamanya tubuh kekurangan air. Kurang air tubuh akut dapat memicu beberapa gejala di bawah ini:

- Sulit berkonsentrasi

- Sakit kepala/vertigo

- Lemas/lemah

- Gangguan termoregulasi (penyesuaian suhu tubuh tanpa terpengaruhi perubahan lingkungan)

- Otot kaku

- Gampang kebingungan

- Tekanan darah menurun

Oleh karena itu, penting untuk selalu memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan setiap hari. Membiasakan membawa botol minum, memperbanyak konsumsi buah tinggi air seperti semangka dan jeruk, serta mengurangi minuman manis dapat menjadi langkah sederhana untuk mencegah risiko kekurangan cairan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: