Mengenal Beragam Jenis Kelinci yang Populer di Indonesia

RADARTVNEWS.COM – Kelinci merupakan salah satu hewan peliharaan yang semakin digemari masyarakat Indonesia. Selain tampilannya yang menggemaskan, Kelinci juga dikenal sebagai hewan yang relatif mudah dipelihara. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa Kelinci memiliki banyak jenis dengan ciri khas masing-masing. Dari yang berbulu halus hingga bertelinga panjang, setiap jenis Kelinci menawarkan keunikan tersendiri.

Salah satu jenis kelinci yang paling populer adalah kelinci Anggora. Hewan ini dikenal dengan bulunya yang sangat lebat dan lembut, sehingga banyak orang menyebutnya sebagai “bola bulu hidup”. Anggora membutuhkan perawatan ekstra, terutama pada bagian bulu agar tidak mudah kusut. Meski perawatannya cukup rumit, keindahan dan kelembutannya membuat jenis ini tetap diminati.

Jenis lain yang juga sering ditemui adalah kelinci Rex. Berbeda dengan Anggora, Rex memiliki bulu yang pendek, halus, dan menyerupai beludru. Kelinci ini biasanya dipelihara sebagai hewan hias karena bulunya yang eksotis dan lembut saat disentuh. Ukurannya sedang dan posturnya kokoh, membuatnya terlihat gagah sekaligus menggemaskan.

Selain itu, ada pula kelinci Lop yang mudah dikenali dari telinganya yang panjang dan terkulai ke bawah. Karakteristik unik ini menjadikannya salah satu favorit di kalangan pecinta kelinci. Terdapat beberapa varian dari Lop, seperti Holland Lop dan English Lop. Holland Lop berukuran kecil dengan wajah bulat, sementara English Lop dikenal memiliki telinga paling panjang di antara semua jenis kelinci.

Tidak kalah populer, kelinci Flemish Giant juga sering menarik perhatian karena ukurannya yang sangat besar. Beratnya bisa mencapai lebih dari 7 kilogram, menjadikannya salah satu ras kelinci terbesar di dunia. Meski tubuhnya besar, Flemish Giant dikenal memiliki sifat jinak dan ramah, sehingga cocok dipelihara sebagai hewan keluarga.

BACA JUGA:Punya Peliharaan Kelinci di Rumah, Ini Tips agar Sehat dan Gak Gampang Sakit

Di Indonesia sendiri, beberapa peternak juga membudidayakan kelinci lokal. Jenis ini lebih mudah dirawat, tahan terhadap iklim tropis, dan biasanya dijadikan hewan peliharaan sekaligus untuk keperluan ternak.

Dengan begitu banyak jenis kelinci yang tersedia, masyarakat kini memiliki banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Mulai dari kelinci berbulu panjang yang membutuhkan perawatan khusus, hingga kelinci lokal yang lebih sederhana dan mudah dipelihara. Fenomena ini menunjukkan bahwa kelinci bukan hanya sekadar hewan peliharaan, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang semakin berkembang di Indonesia.

Sumber: