Rasa Overwhelmed Semakin Umum – Begini Cara Menghadapinya

RADARTVNEWS.COM – Di tengah situasi global yang penuh tekanan dan ketidakpastian ekonomi, masyarakat Indonesia semakin sering merasakan gejala overwhelmed—yaitu perasaan kewalahan secara mental dan emosional. Data terkini memperlihatkan bahwa tantangan ini nyata dan perlu direspons dengan tepat.

Menurut data dari CEOWORLD Magazine (2025), tingkat stres masyarakat Indonesia menempati peringkat ke-7 tertinggi di ASEAN dengan skor sebesar 51,64 (skor lebih tinggi berarti tingkat stres lebih rendah). Ini menandakan sebagian besar masyarakat masih merasakan tekanan mental dari berbagai sisi kehidupan.

Lebih spesifik, survei Gallup (2025) mengungkap bahwa 15% pekerja di Indonesia mengalami stres dalam beberapa hari terakhir, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat stres kerja terendah di kawasan. Namun meskipun angkanya relatif rendah, sejumlah perasaan negatif seperti marah, sedih, dan kesepian tetap dirasakan oleh banyak pekerja.

Survey lain dari Health Collaborative Center (HCC) pada awal 2025 juga menunjukkan bahwa 50% anak muda Indonesia (usia 20–49 tahun) mengalami overthinking—dimulai dari kekhawatiran ekonomi, biaya kebutuhan pokok, sulitnya mendapatkan pekerjaan, hingga ketidakpastian politik.

Tips Berdasarkan Data untuk Mengatasi Overwhelmed

Berikut strategi praktis yang bisa membantu meringankan tekanan batin saat overwhelmed menghampiri:

1. Bernapas untuk menenangkan

   Ketika pikiran terasa penuh, tarik napas dalam secara perlahan. Teknik ini efektif menenangkan sistem saraf dan mengurangi reaktivitas stres.

2. Susun prioritas berdasar urgensi

   Data menyebutkan faktor ekonomi adalah pemicu utama overthinking (71%). Tuliskan semua tugas atau kekhawatiran, lalu urutkan berdasarkan yang paling mendesak dan penting.

BACA JUGA:Generasi Strawberry: Kreatif dan Inovatif tapi Rentan Tekanan Mental

3. Pisahkan tugas besar jadi langkah kecil

   Apakah itu urusan kerja, pengaturan keuangan, atau hal personal—memecah tugas membuat beban terasa lebih ringan dan lebih feasible untuk ditangani.

4. Berhenti sejenak dari distraksi digital

Sumber: