Bahaya Tidur Tengkurap Bagi Kesehatan
Ilustrasi Tidur Tengkurap-Foto : Ist-
RADARTVNEWS.COM - Tidur adalah kebutuhan penting bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan energi. Namun, posisi tidur yang dipilih dapat berdampak besar pada kesehatan. Salah satu posisi tidur yang sering dipilih sebagian orang adalah tidur tengkurap atau telungkup, yaitu posisi tidur dengan perut menghadap ke bawah dan wajah menghadap ke samping. Meskipun posisi ini kadang terasa nyaman, ada beberapa bahaya kesehatan yang perlu diwaspadai jika sering tidur tengkurap.
1. Nyeri Tulang Belakang dan Punggung
Tidur tengkurap dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang. Posisi ini membuat tulang belakang sulit mempertahankan keseimbangan fisiologis yang ideal karena perut terdorong ke bawah. Akibatnya, tulang belakang menjadi tegang dan kaku yang menimbulkan nyeri punggung saat bangun tidur, bahkan bisa bertahan sepanjang hari. Tekanan pada tulang belakang juga bisa menyebabkan sensasi mati rasa atau kesemutan pada bagian tubuh tertentu karena saraf yang tertekan.
2. Nyeri dan Tegang pada Leher
Untuk bernapas lega saat tidur tengkurap, kepala biasanya diputar ke samping, kondisi ini membuat leher tidak lurus dan meningkatkan ketegangan otot leher. Jika terus dibiarkan, dapat menyebabkan nyeri leher kronis hingga kondisi serius seperti herniated disc (diskus tulang leher yang menyembul dan pecah). Posisi ini juga membuat leher kaku dan tidak nyaman saat bangun tidur.
3. Nyeri Bahu dan Lengan
Posisi tangan yang sering ditekankan di bawah tubuh atau bantal saat tidur tengkurap menyebabkan ketegangan pada sendi bahu dan lengan. Hal ini berpotensi menimbulkan rasa sakit atau gangguan fungsi bahu.
4. Gangguan Pernapasan dan Nyeri Dada
Saat tubuh menekan dada ke bawah, posisi tengkurap bisa meningkatkan perluasan paru-paru dan menghambat aliran udara, terutama pada penderita sleep apnea. Lubang hidung yang tertutup bantal juga mengganggu pernapasan dan bisa menimbulkan sesak napas serta nyeri pada dada.
BACA JUGA:Manfaat Mendengarkan Musik Sebelum Tidur untuk Kualitas Istirahat yang Lebih Baik
5. Kerutan pada Wajah
Tidur dengan kepala menempel pada bantal dalam waktu lama menyebabkan tekanan pada kulit wajah yang membuat kerutan dan garis halus lebih cepat muncul. Hal ini juga membuat wajah menjadi lebih kotor karena tekanan berulang pada sisi wajah.
6. Risiko pada Bayi dan Ibu Hamil
Tidur tengkurap sangat tidak dianjurkan untuk bayi karena meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak pada bayi, terutama yang berusia di bawah 1 tahun. Bayi belum mampu mengontrol pergerakan wajahnya secara efektif sehingga wajahnya bisa tertutup saat tidur. Untuk ibu hamil, tidur tengkurap dapat menekan janin dan mengganggu perkembangan serta kesehatan kandungan.
Meskipun tidur tengkurap bisa mengurangi dengkuran dan membantu kasus sleep apnea ringan, dampak negatifnya terhadap tulang belakang, leher, pernapasan, dan risiko untuk bayi serta ibu hamil membuat posisi ini kurang direkomendasikan untuk kebiasaan tidur sehari-hari. Posisi tidur terbaik yang dianjurkan adalah tidur terlentang atau menyamping untuk menjaga postur tubuh yang sehat dan mengurangi risiko gangguan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
