BANNER HEADER DISWAY HD

5 Cara Mengatasi Memori Penuh di HP Android, Hapus Aplikasi Tidak Penting!

5 Cara Mengatasi Memori Penuh di HP Android, Hapus Aplikasi Tidak Penting!

--Foto : Pinterest

RADARTVNEWS.COM – Memori penuh adalah masalah umum yang kerap mengganggu pengguna HP Android. Selain membuat ponsel menjadi lemot, kapasitas penyimpanan yang habis juga bisa menghambat pembaruan aplikasi, menyimpan foto, bahkan menjalankan sistem. Salah satu solusi paling efektif adalah menghapus aplikasi yang tidak penting.

Berikut ini 5 cara mudah mengatasi memori penuh di HP Android yang bisa langsung Anda praktikkan:

1. Hapus Aplikasi yang Tidak Penting

Aplikasi yang jarang digunakan hanya akan membebani ruang penyimpanan. Periksa aplikasi yang tidak pernah dibuka selama berminggu-minggu — seperti game, editor video, atau aplikasi belanja — dan hapus yang tidak diperlukan.

2. Bersihkan File Cache dan Sampah

File cache dan data sementara sering menumpuk tanpa disadari. Anda bisa membersihkannya secara manual lewat *Settings > Storage > Cached Data* atau menggunakan aplikasi pembersih yang terpercaya.

3. Mengganti aplikasi utama dengan versi lite dapat menghemat ruang hingga ratusan MB.

Jika ponsel Anda memiliki slot kartu SD, manfaatkan untuk menyimpan foto, video, dan dokumen. Alternatifnya, simpan file ke layanan cloud seperti Google Drive atau Google Photos untuk mengurangi beban memori internal.

4. Periksa dan Hapus File Unduhan Lama

Folder Downloads sering menyimpan file PDF, gambar, dan dokumen yang sudah tidak diperlukan. Bersihkan folder ini secara berkala agar penyimpanan tidak cepat penuh.

5. Gunakan Aplikasi Versi Ringan (Lite)

Beberapa aplikasi populer seperti Facebook, Messenger, dan TikTok menyediakan versi *lite* yang lebih ringan dan hemat memori. Mengganti aplikasi utama dengan versi lite dapat menghemat ruang hingga ratusan MB.

Dengan mengikuti lima cara di atas, Anda bisa mengoptimalkan penyimpanan dan membuat performa ponsel Android tetap lancar. Ingat, menjaga ruang kosong minimal 15–20% dari total penyimpanan sangat disarankan agar sistem berjalan stabil.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: