BANNER HEADER DISWAY HD

Korban Bencana Sumatera Meningkat, BNPB Catat 807 Jiwa Meninggal

Korban Bencana Sumatera Meningkat, BNPB Catat 807 Jiwa Meninggal

-ANTARA Foto-

Menurut Pratikno, seluruh kementerian dan lembaga diminta meningkatkan koordinasi serta mempercepat penyaluran bantuan demi menyelamatkan warga terdampak. Ia menekankan percepatan pemulihan fasilitas publik dan layanan dasar agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.

“Terus dilakukan penanganan nasional dengan mengerahkan sumber daya maksimal pemerintah pusat dari seluruh kementerian dan lembaga, baik itu BNPB termasuk juga dari TNI dan Polri,” tambahnya. Komitmen ini menegaskan percepatan respon dan mobilisasi kekuatan secara terintegrasi.

BACA JUGA:Banjir dan Longsor Renggut Puluhan Nyawa di Sumatera Utara, BNPB Tetapkan Situasi Darurat

Kerusakan parah membuat sejumlah wilayah sulit dijangkau, terutama daerah dengan akses tertutup material longsor. Kondisi ini menambah tantangan tim penyelamat yang terus melakukan pencarian warga hilang sambil memastikan pasokan logistik, air bersih, dan layanan kesehatan terpenuhi.

Wilayah paling terdampak di Sumatra Utara mencakup Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, serta Tapanuli Utara. Distribusi bantuan dilakukan melalui tiga jalur transportasi, yakni darat, laut, dan udara, untuk memastikan logistik menjangkau daerah yang masih memungkinkan dilewati.

Melalui jalur darat, enam truk dengan kapasitas masing-masing 15 ton logistik dikirim ke lokasi terdampak. Dari jalur laut, bantuan sebesar 100 ton beras dari Jakarta menuju Pelabuhan Sibolga sebelum didistribusikan lebih lanjut ke kabupaten maupun kota terdampak.

“Bantuan akan loading di Sibolga untuk didistribusikan ke kabupaten/kota terdampak, baik itu via jalur darat maupun jalur udara,” ujar Abdul Muhari dari BNPB. Di sisi lain, operasi udara diperkuat untuk menjangkau daerah yang masih terisolasi dan minim akses.

BACA JUGA:Bencana di Sumatra Disebut “Manmade”, Prabowo Gerakkan Satgas Hutan dan Sawit

Sebanyak tujuh helikopter disiagakan di Silangit, Tapanuli Utara, dan pemerintah menambah tiga helikopter milik TNI serta empat helikopter BNPB. Penambahan armada bertujuan mempercepat pengiriman bantuan bagi wilayah yang hanya dapat dijangkau dari udara.

Bencana besar ini menjadi pengingat pentingnya solidaritas nasional. Pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak diharapkan terus memperkuat kolaborasi dalam bantuan logistik, hunian sementara, layanan kesehatan, pemulihan fasilitas umum hingga rehabilitasi pascabencana.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: