2 Hari Hilang Kontak di Tengah Bencana, Wali Kota Sibolga Ditemukan Selamat
Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik--Istimewa
RADARTVNEWS.COM - Kabar baik datang dari tengah bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Utara. Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, yang dilaporkan hilang kontak selama dua hari di tengah lumpuhnya akses jalan, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat pada Jumat (28/11/2025) sore. Penemuan ini mengakhiri spekulasi dan kekhawatiran publik yang terjadi sejak beliau tidak dapat dihubungi sejak Selasa lalu.
Kepastian ditemukannya pemimpin daerah ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal Zakaria Ali, yang telah memantau ketat situasi di Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng). Safrizal menyatakan bahwa Bapak Wali Kota Sibolga telah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan kini sudah dalam perjalanan menuju tempat yang lebih aman.
Safrizal menjelaskan bahwa Wali Kota Akhmad Syukri dan rombongan sebetulnya tidak hilang tanpa jejak, melainkan terpaksa mengisolasi diri karena seluruh jalur komunikasi di wilayah tersebut terputus total. Bencana longsor yang terjadi begitu masif hingga melumpuhkan jaringan seluler dan internet.
Menurut keterangan resmi yang disampaikan oleh Safrizal, Syukri tengah dalam perjalanan pulang menuju Sibolga dari Medan, di mana beliau sempat melakukan koordinasi terkait penanganan bencana yang diprediksi akan memburuk. Perjalanannya terhenti total di kawasan Tapanuli karena tertahan oleh longsoran besar yang memutus akses jalan utama secara permanen.
Karena terjebak dan tidak adanya kepastian kapan bantuan atau alat berat bisa menembus lokasi, Wali Kota dan rombongannya mengambil keputusan berani. Disebutkan bahwa karena jalan tertahan longsoran, Wali Kota dan rombongannya terpaksa berjalan kaki selama dua hari melalui medan yang sulit dan berbahaya untuk mencapai Sibolga.
BACA JUGA:Banjir Longsor Landa Tapanuli Tengah, Empat Warga Meninggal dan Ribuan Rumah Terendam
BACA JUGA:Banjir Meluas di Tiga Provinsi, DPR Mendesak Presiden Tetapkan sebagai Bencana Nasional
Kondisi putusnya jaringan telekomunikasi yang terjadi selama lebih dari 48 jam di wilayah tersebut menjadi hambatan utama yang menyebabkan Wali Kota tidak bisa dihubungi, memicu kehebohan publik. Selama dua hari itu, tim pencarian gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, dan Polri kesulitan mendapatkan titik pasti lokasi Wali Kota, sementara fokus evakuasi warga sipil juga berjalan intensif.
Dengan ditemukannya Wali Kota Sibolga, fokus utama saat ini adalah memastikan kondisi kesehatan beliau setelah berjalan kaki menempuh jarak yang cukup jauh di tengah medan bencana. Tim medis disiagakan untuk segera melakukan pemeriksaan menyeluruh demi memastikan beliau fit kembali untuk memimpin penanganan darurat.
Pihak Kemendagri mengapresiasi keberanian dan inisiatif Wali Kota untuk tidak menunggu dan memilih berjalan kaki demi keluar dari zona isolasi. Aksi ini sekaligus menunjukkan betapa parahnya kerusakan infrastruktur di Tapanuli Tengah dan Sibolga, di mana bahkan kendaraan dinas tidak mampu menembus rintangan alam.
Kembalinya Wali Kota Akhmad Syukri Nazry Penarik sangat vital. Beliau diharapkan dapat segera mengambil alih komando penanganan bencana, memimpin distribusi bantuan logistik, dan mengoordinasikan upaya pemulihan infrastruktur yang mengalami kerusakan parah di Sibolga dan sekitarnya.
Masyarakat Sibolga menyambut kabar ini dengan rasa syukur yang mendalam, karena kehadiran pemimpin daerah di tengah krisis akan memberikan semangat dan kepastian dalam menghadapi masa pemulihan pascabencana yang diperkirakan akan berlangsung cukup lama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
