Fabiano Caruana: Kisah ‘Balik Kandang’ dari Italia ke Amerika
Fabiano Caruana Junior berpose di atas papan catur—saat masih membela federasi Italia sebagai GM junior, era yang menandai lahirnya talenta global masa depan.--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM – Fabiano Caruana, salah satu pecatur elite dunia, memiliki perjalanan federasi yang unik. Ia sempat memperkuat Italia selama satu dekade, sebelum akhirnya kembali ke tanah kelahiran dan menjelma jadi ikon tim Amerika Serikat.
Dari Miami ke Italia
Lahir di Miami tahun 1992, Caruana memulai karier dengan bendera Amerika Serikat. Namun pada 2005, di usia 13 tahun, ia memutuskan pindah federasi ke Italia. Alasannya jelas: peluang berlatih dan bertanding di Eropa jauh lebih besar.
Selama membela Italia, Caruana menjadi GM termuda dalam sejarah mereka dan menduduki posisi elite dunia.
Pulang ke AS pada 2015
Setelah 10 tahun membela Italia, Caruana resmi kembali ke federasi Amerika Serikat pada Mei 2015. Keputusan ini disambut hangat publik AS, karena mereka kembali memiliki pecatur papan atas dunia.
Prestasi Setelah Kembali
- Juara US Championship 2016, 2022, 2023, dan 2024.
- Penantang Gelar Juara Dunia 2018, menjadi orang Amerika pertama sejak Bobby Fischer (1972) yang mencapai tahap ini.
- Andalan tim AS saat meraih emas Olympiad 2016.
Kenapa Kisah Caruana Berbeda?
Jika Levon Aronian dan Alireza Firouzja pindah federasi demi peluang baru, Caruana justru punya cerita pulang ke akar. Perjalanannya menunjukkan bahwa kadang “kembali ke rumah” justru menjadi langkah strategis yang membawa karier ke puncak.
Caruana bukan sekadar nama besar di papan catur, tapi juga simbol bagaimana perjalanan karier bisa berputar dan tetap menghasilkan pencapaian luar biasa.
Dengan konsistensi prestasi, ia menjadi salah satu wajah terkuat catur Amerika hingga hari ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
