BANNER HEADER DISWAY HD

Tyler Morton Resmi Tinggalkan Liverpool, Gabung Olympique Lyon dengan Kontrak Lima Tahun

Tyler Morton Resmi Tinggalkan Liverpool, Gabung Olympique Lyon dengan Kontrak Lima Tahun

foto tyler morton-foto: instagram @ol-

RADARTVNEWS.COM – Olympique Lyonnais akhirnya meresmikan kedatangan gelandang muda berbakat asal Inggris, Tyler Morton, dari Liverpool. Pemain berusia 22 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga musim panas 2030, setelah kedua klub mencapai kesepakatan senilai sekitar £15 juta (setara Rp305 miliar), termasuk bonus dan klausul tambahan.

Kesepakatan ini juga mencakup klausul penjualan kembali (sell-on clause) sebesar 20% untuk Liverpool, yang berarti The Reds akan mendapat bagian jika Lyon menjual Morton di masa mendatang. Transfer ini sekaligus menandai akhir perjalanan panjang Morton bersama Liverpool, klub yang ia bela sejak usia tujuh tahun di akademi muda.

Tyler Morton merupakan produk asli akademi Liverpool yang dikenal sebagai pemain dengan visi permainan cerdas dan kemampuan distribusi bola yang baik. Ia melakukan debut senior pada musim 2021/2022 di ajang Piala Liga Inggris, dan sempat mencicipi atmosfer Liga Champions ketika menghadapi AC Milan di San Siro.

Namun, peluang tampil reguler di tim utama Liverpool sangat terbatas karena ketatnya persaingan di lini tengah, terutama setelah kedatangan pemain-pemain seperti Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Ryan Gravenberch. Musim lalu, Morton hanya tampil sebanyak lima kali, sebagian besar di kompetisi piala domestik, tanpa satu pun menit bermain di Premier League.

Liverpool sempat meminjamkan Morton ke Blackburn Rovers (2022/2023) dan Hull City (2023/2024). Bersama Hull City, Morton tampil konsisten di Championship dengan mencetak gol dan assist penting yang mengangkat performa tim. Meski demikian, peluang menembus skuad utama Liverpool tetap tipis, sehingga transfer permanen menjadi keputusan logis bagi semua pihak.

Keputusan pindah ke Lyon tidak diambil secara tiba-tiba. Morton ingin mendapatkan kesempatan bermain reguler dan tantangan baru di luar Inggris. Hal ini diperkuat oleh penampilannya yang impresif bersama tim nasional Inggris U-21, di mana ia membantu negaranya meraih gelar Euro U-21 2025, bahkan memberikan satu assist krusial di partai final melawan Jerman.

BACA JUGA:Chelsea Resmikan Transfer Estêvão Willian, Wonderkid Brasil Senilai Rp 1 Triliun

Di sisi lain, Lyon melihat Morton sebagai bagian penting dari proyek jangka panjang mereka di bawah pelatih Paulo Fonseca. Klub asal Prancis ini tengah membangun kembali kekuatan setelah melewati musim yang sulit, termasuk hampir terdegradasi dan menghadapi tekanan finansial. Kehadiran Morton diharapkan menambah kualitas di lini tengah setelah kepergian sejumlah pemain senior seperti Jordan Veretout dan Johann Lepenant.

Tyler Morton dikenal sebagai gelandang bertahan modern yang memiliki fleksibilitas bermain sebagai number 6 maupun number 8. Ia memiliki keunggulan dalam distribusi bola, kemampuan membaca permainan, serta disiplin taktik yang baik. Karakter ini cocok dengan gaya permainan Fonseca yang mengutamakan penguasaan bola dan transisi cepat.

Dengan postur ideal dan kemampuan duel yang solid, Morton berpotensi menjadi salah satu kunci keseimbangan permainan Lyon di Ligue 1 maupun kompetisi Eropa. Ia juga akan menjadi opsi tambahan untuk mendukung serangan dari lini kedua.

Penjualan Tyler Morton menjadi bagian dari strategi Liverpool untuk menyeimbangkan neraca keuangan dan mematuhi aturan Profit and Sustainability Rules (PSR). Hingga awal Agustus 2025, Liverpool sudah mengumpulkan lebih dari £120 juta dari penjualan pemain, yang akan dialokasikan untuk mendatangkan striker baru, dengan Alexander Isak disebut sebagai target utama.

Selain itu, transfer ini juga mengurangi kepadatan lini tengah dan memberi ruang bagi gelandang muda lainnya untuk berkembang.

Bagi Lyon, kedatangan Morton adalah langkah strategis untuk memperkuat kedalaman skuad, khususnya di lini tengah. Dengan kontrak jangka panjang, Lyon berharap Morton bisa berkembang menjadi pemain inti yang dapat bersaing di Ligue 1 dan Europa League musim ini.

Kombinasi Morton dengan gelandang lain seperti Corentin Tolisso dan Maxence Caqueret diyakini mampu menghadirkan dinamika baru di sektor tengah, baik dalam bertahan maupun membangun serangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: