Minuman Tradisional Penambah Daya Tahan Pelari

BANDARLAMPUNG, RADRATVNEWS. COM- Berolahraga lari memang terlihat sederhana, tapi faktanya tubuh kita bekerja sangat keras saat berlari. Keringat yang keluar, detak jantung yang meningkat, hingga otot-otot yang menegang — semuanya membutuhkan perhatian ekstra, terutama dari segi asupan yang kita konsumsi. Salah satu yang tak kalah penting adalah minuman yang kita pilih untuk menunjang performa.

Saat ini banyak pelari mengandalkan minuman modern seperti isotonik atau suplemen hidrasi. Tapi tahukah kamu? Indonesia punya banyak warisan minuman tradisional yang tak kalah hebat manfaatnya. Dibuat dari bahan alami seperti rempah-rempah dan tanaman obat, minuman tradisional ini terbukti punya efek nyata dalam menjaga daya tahan tubuh.

Minuman-minuman ini tidak hanya sekadar sehat, tetapi juga membawa nilai budaya yang kuat. Bagi pelari yang ingin menjaga stamina sekaligus mengenal kembali akar tradisi, mencoba minuman tradisional bisa jadi langkah menarik. Berikut adalah beberapa minuman khas Nusantara yang cocok dijadikan teman setia setelah atau sebelum lari:

BACA JUGA:Review Lengkap Nike Pegasus 40

1. Wedang Jahe – Hangatkan Tubuh dan Redakan Pegal

Wedang jahe adalah salah satu minuman tradisional paling populer di Indonesia. Rasa pedas dari jahe segar memberikan efek hangat di tubuh, sangat cocok dikonsumsi setelah lari di pagi hari atau saat cuaca dingin. Selain itu, jahe dikenal memiliki kandungan anti-inflamasi yang dapat meredakan nyeri otot dan sendi.

Kenapa cocok untuk pelari? Setelah berlari, terutama jarak jauh, tubuh biasanya terasa kaku atau lelah. Wedang jahe bisa menjadi solusi alami untuk membantu relaksasi dan mempercepat pemulihan.

BACA JUGA:Apa Itu Marshal dalam Event Lari?

2. Kunyit Asam – Si Kuning Penjaga Imunitas

Kunyit asam dikenal sejak lama sebagai jamu yang membantu meredakan peradangan dan memperkuat daya tahan tubuh. Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antioksidan tinggi, sementara asam jawa memberikan sensasi segar dan mencegah pegal berlebih.

Mengapa penting? Pelari sering mengalami micro-tear pada otot. Kunyit asam membantu mempercepat pemulihan jaringan tubuh dan menjaga stamina tetap stabil sepanjang minggu latihan.

3. Beras Kencur – Energi Alami dari Dapur Nenek

Minuman ini merupakan kombinasi dari beras yang direndam dan dihaluskan dengan kencur, jahe, dan gula merah. Rasanya khas, sedikit pedas, manis, dan mengenyangkan. Cocok banget untuk pelari yang butuh tambahan tenaga secara alami.

Kapan dikonsumsi? Pagi sebelum berlari atau setelah long run, beras kencur dapat membantu mengisi kembali energi tubuh yang terkuras, tanpa rasa begah seperti makanan berat.

Sumber: