BANNER HEADER DISWAY HD

Petinggi Apple Hengkang Setelah 20 Tahun, Pindah Haluan ke Meta

Petinggi Apple Hengkang Setelah 20 Tahun, Pindah Haluan ke Meta

Ex Vice President of Human Interface Design Apple, Alan Dye.--Istimewa

RADARTVNEWS.COM - Dunia teknologi kembali dihebohkan dengan pergerakan talenta kunci lintas raksasa teknologi. Alan Dye, yang merupakan Vice President of Human Interface Design Apple, salah satu posisi desain tertinggi di perusahaan secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya. Setelah berkarier selama hampir 20 tahun di Apple, Dye memilih pindah haluan ke Meta Platforms Inc. yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg.

Kabar kepindahan Alan Dye ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg dan kemudian dikonfirmasi langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg, melalui unggahan di akun Threads resminya. Kepergian Dye menambah daftar panjang petinggi desain yang meninggalkan Apple setelah kepergian ikon desain Jony Ive pada tahun 2019.

Di Meta, Dye tidak akan bekerja di divisi konvensional, melainkan akan mengepalai studio kreatif baru di bawah naungan Reality Labs. Reality Labs adalah divisi Meta yang berfokus pada pengembangan Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Studio baru yang akan dipimpin Dye ini dibentuk dengan tujuan untuk menyatukan aspek desain, fashion, dan teknologi. Tugas utamanya di perusahaan barunya adalah mengawasi desain perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), serta seluruh produk dan pengalaman Meta yang berpusat pada Kecerdasan Buatan.

Mark Zuckerberg sendiri menyambut baik kedatangan Dye, menyebut ide mereka adalah "memperlakukan kecerdasan sebagai material desain baru". Visi ini sejalan dengan ambisi Meta yang semakin gencar dalam memproduksi perangkat cerdas baru, seperti Quest virtual reality headsets, Ray-Ban Meta smart glasses, hingga rumor perangkat yang lebih canggih seperti Neural Band.

BACA JUGA:CEO Apple Tim Cook Beri Donasi untuk Korban Bencana Besar di Asia

BACA JUGA:Meta Rilis Ray-Ban Display, Kacamata Pintar berbasis AI

Studio kreatif di Reality Labs ini juga akan diisi oleh sejumlah tokoh desain berpengalaman lain. Beberapa di antaranya adalah Billy Sorrentino, yang juga merupakan mantan desainer Apple; Joshua To, interface design lead Meta; serta tim desain industri yang dipimpin oleh Pete Bristol.

Hengkangnya Alan Dye merupakan pukulan telak bagi Apple, mengingat Dye adalah salah satu figur sentral yang bertanggung jawab atas tampilan dan nuansa khas produk-produk Apple. Ia telah terlibat dalam pengembangan antarmuka produk-produk Apple sejak tahun 1999, menjadikannya salah satu desainer yang paling lama mengabdi.

Kepergian Dye ini memperkuat tren bahwa Meta tengah gencar "membajak" desainer-desainer kunci dari Apple. Sebelumnya, pada tahun 2022, mantan kepala desain industri Apple, Evans Hankey, juga meninggalkan perusahaan tersebut dan dilaporkan kini terlibat dalam pengembangan perangkat hardware baru milik perusahaan AI, OpenAI.

Di sisi Apple, kekosongan posisi yang ditinggalkan Alan Dye telah diisi. Apple menunjuk Stephen Lemay, seorang desainer senior internal, sebagai penggantinya. Lemay sendiri telah terlibat dalam berbagai pengembangan antarmuka Apple sejak lama.

Langkah Meta merekrut Alan Dye secara head-to-head ini jelas mencerminkan ambisi besar Mark Zuckerberg untuk mengokohkan dominasi Meta di lini perangkat keras cerdas dan Kecerdasan Buatan, menjadikannya pesaing serius dalam perang talenta antar perusahaan teknologi raksasa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: